Tapi ini justru dalam satu malam dia info keluarga kami dia hamil, tuntut Rp 300 juta, tuntut bengkel kami dan langsung emosi besoknya bakar rumah dengan alasan dihamili,
(padahal umur di wanita sudah 30, dan melakukannya suka sama suka, tapi pas hamil dia tuntut Rp 300 juta, bengkel kami dan lain-lain," tulis Sisca.
Mengenai tanggapan soal kehamilan Mery Anastasia, disebutkan Sisca, orangtuanya justru meminta agar Leo tanggung jawab.
"Tapi mamaku bilang, hamil wajib tanggung jawab sebagai laki-laki. Tetapi tentang tuntutan, kita lakukan sesuai kemampuan," tegasnya.
Akan tetapi, karena tuntutan harta ditolak, nyawa Leo dan orangtuanya justru melayang di tangan Mery Anastasia.
"Jadi saya yakin masih banyak kesusahan lain yang dibuat perempuan keji ini yang belum mama ceritakan kepada kami karena keburu kebakar," ungkap Sisca.
Baca juga: Kronologi Gadis Indramayu Dipaksa Jadi Pemandu Lagu di Papua, Ibunda: Anak Saya Nangis Minta Pulang
Meski berhasil selamat, adik Leo mengaku trauma dan masih dilanda ketakutan luar biasa.
"Kalau saja malam iru Tuhan tidak selamatkan kami, berarti kami berlima akan mati terbakar," tulis Sisca, adik Leo.
"Ya Tuhan, kami begitu ketakutan, kami begitu trauma, " tambahnya.
Dengan nada geram, adik Leo murka pada perbuatan dokter Mery Anastasia, yang sudah membakar 3 orang keluarganya.
"Kami salah apa, adik-adiknya sampai mau dibunuh dengan cara sekeji itu.
Benar-benar gemetar kalau kami mengingatnya. Kok ada manusia sekejam itu," pungkas Sisca.