TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polisi telah melakukan tes DNA terhadap suami dan ayah korban, Yosef beserta istri mudanya.
Tes DNA itu dilakukan untuk mencocokan darah yang ada di TKP dengan darah keduanya.
Sejumlah saksi pun ikut diperiksa untuk menemukan misteri pembunuhan ini.
Sepekan kasus berjalan, polisi pun sudah menambah saksi, dari semua 20 jadi 25, untuk fokus mendalami alibi para saksi.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, meyakini bahwa kliennya tidak terlibat kasus perampasan nyawa anak dan istrinya, Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti (55) pada 18 Agustus 2021.
Kedua anak dan ibu di Subang itu ditemukan tewas secara tak wajar.
Mayatnya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard dengan kondisi bersimbah darah.
"Saya pribadi meyakini bapak ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Pernyataannya itu dikaitkan dengan kondisi psikologis keluarga yang sudah saling curiga.
Baca juga: Jabat Posisi Penting di Yayasan, Ini Curhatan Amalia Sebelum Dihabisi, Terkuak Keinginan Terakhirnya
Baca juga: Sederet Keanehan Pembunuh Tuti dan Amalia, Lucuti Baju Korban hingga Tak Ambil Uang Puluhan Juta
"Ya tidak menutup kemungkinan jadi saling curiga," katanya. Apalagi, Yosef sendiri diketahui memiliki istri muda.
Dalam kasus perampasan nyawa tersebut, Yosef sudah diperiksa di Mapolres Subang pada 23 Agustus 2021 dan menjawab lebih dari 50 pertanyaan seputar riwayat hidup.
"Kemudian masalah yayasan, terus hubungan dari beliau dengan korban serta saksi-saksi yang lain seperti apa. Selain itu ditanya soal keberadaan Yosef saat hari kejadian. Pak Yosef menjelaskan sejak 17 Agustus malam hingga 18 Agustus shubuh berada di istri mudanya. Nah keterangan itu diperkuat oleh istri muda dan dua anaknya," ucap Rohman.
Isi Pesan Yosef dengan Caddy Golf
Saksi baru yang diperiksa polisi adalah caddy golf.