TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu nampaknya mulai membuka lembar baru.
Satu per satu kebenaran terkait penyelidikan untuk mengungkap pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu semakin mengerucut.
Polisi pun kini masih melakukan penyelidikan.
Selain mengalisis barang bukti, Polisi juga menerjunkan anjing pelacak ke lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Diketahui bersama, jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu pertama kali ditemukan Yosef, suaminya, dalam bagasi mobil Alphard hitam di rumahnya.
Saat ditemukan, jasad Tuti dan Amel ditemukan dalam kondisi bertumpuk.
Jasad Amel saat itu tak mengenakan busana.
Mobil yang diparkirkan juga dalam kondisi miring dengan ban sebelah kanan naik ke teras rumah.
Seorang saksi, Ajat, mengaku melihat ketika mobil tersebut sedang parkir.
Ajat saat itu hendak membeli bubur sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Ungkap Pemilik Sepatu di TKP Pembunuhan Subang, Sosok Misterius Ikut Diperiksa Hingga Tengah Malam
Ajat melihat mobil diparkirkan, dari mundur sampai diputarbalikkan hingga kembali ke rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," kata Ajat.
Kemarin, Selasa (31/8/2021) Yosef dan istri mudanya, Mimin kembali diperiksa Polisi.
Baca juga: Diperiksa hingga Larut Malam, Yosef dan Istri Muda Akan Buat Pengakuan Hari Ini
Menurut Kuasa Hukumnya, Rohman Hidayat, Yosef diperiksa hingga pukul 23.00 WIB.
Sedangkan Mimin selesai pukul 00.00 WIB.
Ada sejumlah pertanyaan yang diajukan Polisi pada Yosef.
Kata Rohman, Yosef ditanyai soal helm yang ada di lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Helm tersebut rupanya ditemukan oleh anjing pelacak.
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak," kata Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Selain itu, lanjut Rohman, Yosef juga ditanyai soal kepemilikan Surat Izin Mengemudi ( SIM ).
Baca juga: Sempat Kembali Diperiksa Polisi, Ini Status Yosef dan Istri Mudanya Terkait Kematian Tuti dan Amalia
Kepada Polisi, menurut Rohman, Yosef mengaku hanya memiliki SIM C.
Pasalnya selama ini, kata Rohman, Yosef mengaku tak bisa mengendarai mobil.
"Ditanya mengenai kepemilikan SIM, bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor, memang dia tidak bisa mengendarai mobil," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Terkuak Penampakan CCTV Dekat Rumah Yosef, Jadi Bukti?
Lain halnya dengan Yosef, Mimin justru ditanya mengenai keberadaannya pada Selasa (17/8/2021), atau sehari sebelum penemuan jasad Tuti dan Amalia.
Kepada Polisi, menurut Rohman, Mimin mengaku berada di rumah temannya.
Baca juga: Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang, Yosef dan Istri Muda Masih Diperiksa Polisi
"Kalau nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021,
sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada dimana saja,
klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Penampakan CCTV Dekat Rumah Yosef, Isi Rekamannya Jadi Sisi Gelap Pembunuhan Tuti dan Amalia
Sementara itu kakak Amalia Mustika Ratu, Yoris seakan memberi isyarat terkait kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan adiknya.
Yoris memposting foto-foto Amalia Mustika Ratu di akun TikToknya.
Video tersebut berlatar lagu berjudul Pesan Terakhir milik Lyodra.
Dalam keterangannya, tak banyak yang ditulis Yoris.
Ia hanya menulis singkat menggunakan Bahasa Inggris.
"The truth @amaliamustikaratu pesan terakhir," tulisnya dalam keterangan.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Yosef dan Istri Muda Dijemput Polisi
Belum jelas maksud dari keterangan yang ditulis Yoris.
Sebelumnya, Yoris sendiri mengaku kaget ketika melihat kondisi rumahnya pasca kejadian.
"Waktu kemarin saya sama kepolisian ke TKP, keadaannya berantakan banget. Kayak ada yang cekcok dulu, kayak ada yang berantem," imbuh Yoris Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan TV One.
Yoris menerangkan dalam kejadian ini, ada tiga handphone Amalia yang hilang.
"Kalau untuk barang enggak ada yang hilang kecuali HP Amel yang tiga (berjumlah 3) itu. Soalnya pas kemarin dicek, uang yang Rp 30 juta untuk gaji guru masih ada. ATM Mama sama Amel masih ada. Emas juga masih ada, enggak hilang," ungkap Yoris.
"Kalau barang yang hilang itu HP Amel. Satu HP iPhone 11 warna merah, HP iPad, yang ketiga itu HP Samsung," pungkas Yoris.
Baca juga: Ditemukan Jejak Pembunuh Ibu dan Anak, Ini Reaksi Istri Muda Yosef saat Anjing Pelacak Menyisir TKP
Yoris juga menceritakan soal konflik struktural di yayasan milik ayahnya, Yosef.
"Waktu pertama itu memang yang mengelola itu Papa sendiri (Yosef), sama istri muda, tapi itu enggak masuk dalam struktur sih kalau si istri muda itu,"
"Di 2018 Amel lulus, baru Amel sama Mama dalam pengelolaan berdua. Kalau di struktur yayasan itu Amel sebenarnya sekretaris, Mama (Tuti) bendahara," ungkap Yoris.
Isi Pesan Amalia 6 Jam Sebelum Dibunuh
Pacar Amalia, Dicky memaparkan chat terakhir dari Amalia itu terjadi 6 jam sebelum sang kekasih tewas dibunuh.
"Terakhir almarhumah mengirimkan pesan kepada saya tuh sekitar pukul 22.47 WIB," ungkap Dicky.
Dalam chat terakhir tersebut, Amalia mengungkap kegiatannya di malam nahas sebelum tewas dibunuh sekitar pukul 05.00 WIB.
"Saya sempat menanyakan lagi ngapain, sedang apa," tanya Dicky.
"Almarhumah menjawab sedang main game di tabletnya," ungkap pacar korban.
Tanya Biaya Nikah
Lilis mengatakan, Amalia bahkan sempat menanyakan biaya pernikahan kepadanya.
"Sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya, nanya kalau biaya pernikahan itu berapa. Saya jawab saja sekitar 100 juta," kata Lilis., saat ditemui Tribunjabar di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).
Amalia dan pacarnya, dikatakan Lilis, berada satu kampus saat kuliah.
Lilis juga membeberkan bahwa, hubungan dari keponakan bersama pacarnya tersebut sudah berjalan empat tahun lebih.
"Pacarnya tuh baik banget sudah pada kenal sama semua keluarga, juga sering ke sini. Hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih lah sama Amalia itu," tuturnya.(*)