TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Puluhan orang narapidana (napi) meninggal dunia dalam insiden kebaran yang terjadi di Lapas Tangerang.
Insiden kebaran yang di Lapas Klas I Tangerang ini terjadi pada Rabu, (8/9/2021) dini hari.
“Benar, proses evakuasi sedang berlangsung,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti saat dikonfirmasi, dikutip TribunnewsBogor.com dari KompasTV.
Menurut Rika Aprianti, kebakaran terjadi di Blok C yang dihuni oleh ratusan warga binaan atau napi.
Ia mengatakan, informasi sementara korban jiwa sebanyak 41 orang yang meninggal dunia.
TRONTON JUGA:
Sementera itu, 8 orang mengalami luka berat yang kini sudah dirawat di RSUD Tangerang.
Sedangkan sebanyak 31 luka ringan di klinik lapas Tangerang.
Blok C ini berisi warga binaan dengan kasus narkoba, yang jumlahnya ada 122 warga.
Baca juga: BREAKING NEWS - Lapas Tangerang Kebakaran, Puluhan Narapidana Dikabarkan Tewas
Baca juga: Kisah Pensiunan TNI AD Wafat Dalam Posisi Sujud di Atas Sajadah, Sosok Korban Diungkap Sahabat
Sedangkan penjagaan ada 15 orang per regu
" Kini Kami sedang konsentrasi dalam pemulihan para korban dan perbaikan lapas. Sejalan dengan itu kami juga menyelidiki penyebab kebakaan," ujar Rita.
"Kami atas nama keluarga besar Lapas kami ucapkan duka cita akan tangani secara serius," tambah Rita.
Saat ini sisa warga binaan Lapas Klas I sudah dievakuasi ke lokasi yang aman.
Baca juga: Sebut Kasus Kematian Tuti dan Amel 3 Hari Lagi Terungkap, Pria Ini Nekat Datang ke TKP Pembunuhan
Baca juga: Rumah Pengusaha Warung Kopi Dirampok, Harta Benda Ludes, 2 Anaknya Tewas Dibunuh
30 Damkar Dikerahkan
Puluhan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkam api di Lapas Tangerang.
Berdasarkan informasi dari Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Sugiyono, pihaknya menerima laporan pukul 02.30 WIB, Rabu (8/9/2021).
Kemudian Dinas Pemadam Kebakaran kemudian mengerahkan satu regu yang berjumlah 20 personel untuk memadamkan api.
Baca juga: 6 Kali Diperiksa Polisi, Yosef Akhirnya Ungkap Pemilik Sepatu Putih di Lokasi Pembunuhan Amalia
Baca juga: Diperiksa Hingga 6 Jam, Pegawai KPI Bantah Melakukan Pelecehan: Peristiwa Itu Tidak Ada
Seluruh unit mobil pemadam kebakaran yang ada di Kota Tangerang juga dikirim ke lokasi untuk mengendalikan si jago merah.
Menurut Sugiyono, saat menerima laporan, api yang membakar lapas yang berlokasi di Jalan Veteran No 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut sudah membesar.
Hingga pagi ini, para petugas masih berupaya mendinginkan tempat kejadian perkara.
Untuk memadamkan api, semua mobil pemadam diturunkan.
“Ada 30 unit mobil pemadam diturunkan,” imbuh salah seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Tangerang, Bahtiar saat dikonfirmasi.
Baca juga: KRONOLOGI Temuan Kerangka Misterius di Balik Pelepah Kelapa, CD Merek Codigo Jadi Petunjuk
Baca juga: Pria Ini Datangi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sebut Kasus Kematian Ibu Anak 3 Hari Lagi Terkuak
Korban Terjebak Dalam Ruangan
Korban tewas dalam insiden kebaran di Lapas Tangeran lantaran terjebak di ruangan terkunci.
Kapolda Metro Jaya M Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, blok C yang menjadi lokasi kebakaran terdiri dari napi berbagai kasus.
Saat ini polisi sudah mengevakuasi semua korban tewas, luka berat, dan luka ringan. Serta para napi yang selamat.
Polda Metro Jaya juga menerjunkan 250 polisi yang berasal dari berbagai satuan, untuk mengamankan lapas.
Baca juga: Cerita Zainab Temukan Tengkorak Manusia saat Cari Pelepah Kelapa: seperti Ada yang Minta Tolong
"Kebakaran terjadi sekitar 01.45 WIB, api berhasil dipadamkan pada pukul 03.00 WIB," kata Irjen Fadil.
"Hanya 1 Blok yang terbakar dari 7 blok yang ada di lapas Tangerang, karena letaknya berjauhan sekitar 100 meter tiap blok. Para korban tewas karena berada di ruang tahanan yang terkunci," tambahnya.
Menurutnya,di blok C yang merupakan lokasi kebakaran, total ada sekitar 100 orang napi.
"Seluruh korban tewas adalah napi," ujar Fadil.(*)
(TribunnewsBogor.com/Tribun Tangerang/KompasTV)