"Rasanya pingsan saya pingin mati, baru pulang kerja," kata Nuriati.
Diungkap Nuriati, ia mendengar suara jeritan saat Ujang meneleponnya. Karenanya, Nuriati pun terkejut.
"Telepon semua jeritan. Perasaan saya hancur. Saya minta tolong keluarga dan tetangga makanya langsung ke sini," ungkap Nuriati.
Lebih lanjut, Nuriati menuturkan saat ini Ujang menjalani perawatan di Blok F akibat luka ringan yang dideritanya.
"Sudah di Blok F itu tapi semua baju-baju yang habis sudah enggak ada sisa lagi," katanya.
Diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan Blok C2 yang berisi sembilan kamar yang semuanya berisikan narapidana kasus narkotika.
Ujang yang ditahan di blok C2 sempat melarikan diri dari kobaran api.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kebakaran di Lapas Tengerang, 41 Napi Tewas, 39 Orang Luka-luka
Dirinya pun selamat walau kakinya terbakar api yang sudah mengganas.
Sang ibu, Nuriati lalu mendatangi posko crisis center di Lapas Kelas 1 Tangerang sejak pagi.
Mendengar ada kebakaran di Lapas Tangerang, Nuriati sudah sejak pagi mendatangi posko crisis center di Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Anak saya di Blok C nomor 16 yang kebakaran. Anak saya selamat, sudah telepon katanya aman," cerita Nuriati.
Menurutnya, saat kebakaran hebat tersebut, pintu sel anaknya sempat terbuka sehingga tanpa pikir panjang langsung menyelamatkan diri.
Penyebab Kebakaran
Kebakaran dahsyat yang terjadi di Lapas Tangerang menewaskan 41 orang.
Dugaan sementara, kebakaran di Lapas Tangerang tersebut terjadi akibat korsleting listrik.