Cerita Pedagang soal Pembunuhan Ibu dan Anak, Tukang Surabi Ungkap Yosef Lakukan Ini Pada Pagi Hari

Penulis: Uyun
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian pedagang soal pembunuhan ibu dan anak, tukang surabi ngaku diberi uang segini oleh Yosef

Yosef yang membeli surabi pagi buta itu pun bertepatan dengan hari dimana jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

"Iya (Pak Yosef) benar beli surabi. Kalau waktunya, lupa saya pokoknya pagi, gak tahu jam 6 apa jam setengah 7," imbuhnya.

"Pak Yosef beli surabi yang diceplok 2, yang dikocek 2, jadi 4," paparnya.

Baca juga: Lolos dari Hukuman Mati Setelah Dipenjara 16 Tahun, Narapidana Ini Meninggal Gara-gara Covid-19

Ketika ditanya apakah akan makan surabi di tempat, Yosef mengaku akan membawa pulang belanjaannya tersebut.

"Saya sudah nyiapin surabi terus ditaruh di piring. Bapak mau dimakan disini? Oh gak, mau dibawa pulang aja," ungkap tukang surabi mengutip kata-kata Yosef.

Lantas, tukang surabi itu pun menyebutkan jumlah harga surabi yang dibeli Yosef pagi hari itu.

"Jadi harganya itu Rp 10 ribu," ungkap ibu Caryati.

kebohongan Yosef, ngaku main golf ternyata ada di rumah istri muda, saat Tuti dan putrinya dibunuh (kolase Youtube inews/TribunJabar)

Setelah membeli surabi tersebut, Yosef memberikan sejumlah uang kepada tukang surabi.

Uang tersebut pun pas, tidak berlebih sehingga, tukang surabi tidak perlu mengeluarkan uang kembalian.

Pelaku Pembunuhan sudah mengerucut

Polisi bakal kembali memanggil saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan. 

Beberapa saksi yang sudah dipanggil, kata dia, tak menutup kemungkinan bakal dipanggil lagi.

"Sementara masih dikembangkan dipelajari bukti-bukti yang sudah di dapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan," ujar Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (4/12/2020). (Tribun Jabar/ Mega Nugraha)

Menurutnya, saksi-saksi mulai mengerucut.

Halaman
1234

Berita Terkini