Mobil itu saat ini jadi salah satu bukti bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: 6 Hari Hilang di Gunung, Cara Gibran Bertahan Hidup Bikin Warga Syok, Sang Bocah Bertemu Sosok Ini
Misteri Kunci Otomatis
Mobil Alphard tempat ditemukannya jasad Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu disebut-sebut tidak akan bisa jalan apabila dikemudikan orang lain karena dikendalikan kunci otomatis.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Yoris.
Yoris menyebutkan mobil Alphard milik keluarganya tersebut menggunakan kunci-kunci manual.
Bahkan kuncinya disimpan di kamar adiknya, Amalia.
"Kunci itu tuh kunci manual aja, setahu saya, saya juga kan pernah pakai, sebenarnya mobil itu bisa siapa saja yang pakai," ucap Yoris.
Menurut Yoris, kunci mobil Alphard tersebut selalu berada di rumah Tuti dan tidak pernah dibawa-bawa oleh dia.
"Dan juga kunci itu ada di rumah enggak ke mana-kemana, enggak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya," kata Yoris.
Yosef dan Istri Mudanya Diperiksa Lagi
Yosef (55), suami Tuti Suhartini (55) dan ayah Amalia Mustika Ratu (23), kembali dicecar pertanyaan oleh pihak kepolisian dalam lanjutan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, mengatakan, pada undangan dari penyidik kali ini kliennya kembali dilakukan penegasan pada keterangan-keterangan sebelumnya.
"Jadi, pemeriksaan Pak Yosef hari ini hanya penegasan BAP. Ada sedikit yang diulang, ada sedikit yang ditegaskan," ucap Rohman kepada wartawan di Satreskrim Polres Subang, Jumat (24/9/2021) dini hari.
Menurut Rohman, ada 56 pertanyaan yang dilayangkan pihak penyidik dalam pemanggilan kliennya yang ke-12 ini.
"Jadi jumlah pertanyaannya hanya 55 sampai dengan 56 pertanyaan lah barusan."