Melihat Tuti dan Amalia menangis, Yoris pun marah kepada sang ayah dan Mimin.
"Dulu pernah Mamah sama Amel nangis, katanya ibu tiri mesra-mesraan pas papasan ada Amel sama Mamah. Waktu itu Saya marah, Amel nangis, Mamah nangis. Siapa lagi yang ngebela kecuali Saya," akui Yoris.
Lebih lanjut, Yoris juga bercerita soal pertemuan terakhirnya dengan Tuti dan Amalia.
Sehari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa, Yoris mengaku masih bertemu.
Di tanggal 17 Agustus, Yoris mengajak ibu dan adiknya itu untuk ngeliwet atau makan bersama di rumahnya.
Namun saat itu, sang ayah, Yosef justru tak ikut.
Yosef memilih untuk sendirian saja di rumahnya.
"Hari sebelum itu, tanggal 17 itu Amel sama Mama ngeliwet bareng di rumah (Yoris) sama Danu juga, Papa enggak ikut, dia di rumah sendirian," pungkas Yoris.
Melihat gelagat sang ayah yang enggan ikut makan bareng keluarga, Yoris curiga.
Diakui Tuti saat itu, Yosef menolak ikut makan di rumah Yoris.
"Enggak tahu (kenapa Papa enggak ikut ngeliwet), agak aneh sih itu. Kata Aa 'Papa ke mana kok enggak ikut?'. Kata Mamah 'enggak tahu enggak ikut, enggak mau ikut katanya'," pungkas Yoris.
Berkumpul dengan adik dan ibunya, Yoris mengaku bahagia.
Saat itu Yoris sempat bernostalgia masa kecil dengan Tuti dan Amalia.
"Enggak ada hal aneh, Kita ngomongin masalah (semasa) kecil dulu gimana. Saya gimana, Amel gimana. Waktu itu agak lama, sambil tiduran kata Mamah 'enak rumah kayak gini ya, kecil tapi adem," kenang Yoris dengan suara terbata-bata menahan tangis.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Subang Tuti dan Amalia, Stik Golf di TKP Jadi Sorotan Polisi
Yosef dan Istri Muda Dites Kebohongan