Telusuri TKP Pembunuhan Ibu dan Anak, Warga Sedih Temukan Peninggalan Amel : Kasihan Gak Dirawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekas penggalian oleh polisi di dekat TKP pembunuhan Subang

Rupanya, polisi sempat melakukan penggalian di beberapa titik di sekitar wilayah TKP pembunuhan.

Hal itu dilakukan guna mencari barang bukti terkait kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Baca juga: Update Pembunuhan Subang, Polisi Kembalikan Barang Milik Istri Muda Yosef : Agar Terang Benderang

"Ini bekas penggalian pencarian pihak kepolisian. Ada di dekat kolam, di kolam, di sini," ujar Youtuber pemilik kanal Misteri Mba Suci dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (13/10/2021)

"Ini (digali polisi) kisaran hari ke-20 (kasus pembunuhan)," pungkas Pak RT Dede.

"Banyak juga ya. Dan ternyata belum ditemukan (bukti otentik). Mungkin dicurigai karena gundukan baru kali ya," kata Youtuber.

Beralih ke wilayah pagar TKP pembunuhan, Pak RT mengurai kesaksian warga.

Bahwa di pagi hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, warga bernama Ajat sempat melihat mobil Alphard di rumah korban sedang bergerak.

Saat itu, Ajat melihat mobil Alphard di rumah Tuti bergerak ke kebun samping rumah.

Bekas penggalian oleh polisi di dekat TKP pembunuhan Subang (Youtube channel misteri mba suci)

Kesaksian Ajat itu juga sempat membuat heboh karena diduga Ajat melihat terduga pelaku.

Seperti diketahui, Ajat adalah warga Desa Jalan Cagak yang sempat diperiksa polisi untuk diminta keterangan.

Sebab di hari kejadian, Ajat tak sengaja melihat mobil Alphard di rumah Tuti bergerak.

Baca juga: Babak Baru Kasus Subang: Yosef Bakal Laporkan Orang Memfitnahnya, Pemilik Akun Youtube Diincar

Tak lama dari momen Ajat di pagi hari itu, warga menemukan jasad Tuti dan Amalia bertumpuk di dalam mobil Alphard.

"Pas kejadian ini kan banyak orang lewat, ini (pagar) jebol. Mobil itu alphard, jam 6 naik ke sini," ungkap Pak RT.

"Naik ke rumput itu ?" tanya Youtuber.

"Iya. Naik gitu. Yang Pak Ajat saksikan itu," akui Dede.

Halaman
1234

Berita Terkini