Tak disangka, gara-gara hal tersebut, sidik jari Danu justru ditemukan polisi.
Danu mengaku aksinya itu dinilai gegabah.
"Gak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.
"Ini gambaran orang yang polos," timpal Suci.
Baca juga: Tak Tahan Lihat Nenek 71 Tahun Tidur, Remaja Ini Nafsu Ingin Menodai, Sempat Turunkan Celana
Lebih lanjut, Danu pun menceritakan momen saat ia diminta polisi membersihkan kamar mandi TKP.
Sekadar mengingatkan, dari hasil olah TKP Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga bahwa jasad Tuti sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dibawa ke bagasi mobil Alphard.
"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," kata AKBP Sumarni.
Kini, Danu mengaku sempat membersihkan bak mandi rumah Tuti dan Amalia pasca pembunuhan.
Namun Danu hanya diminta membersihkan kamar mandi saja, tidak dengan dapur yang penuh dengan ceceran darah.
"Katanya disuruh bersihin ember ya ?" tanya Youtuber.
"Danu dari SMK, disuruh ke situ suruh beresin kamar mandi," akui Danu.
"Sempat ngeberesin kamar mandi TKP ?" tanya Youtuber.
"Ada (didampingi polisi). Bak mandi air sih. Kalau di pinggir dekat rak piring itu darah," imbuh Danu.
"Udah dibersihin (darahnya) ?" tanya Suci.
"Belum," kata Danu.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang - Polisi Periksa 54 Saksi Ungkap Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia