FOLLOW:
Menurut Rohman Hidayat, banyak yang harus diurusi oleh Yosef terkait dengan yayasan tersebut seperti kejelasan dari karyawan-karyawan dan juga pembayaran gaji.
"Karena yayasan itu butuh diurus, terlebih butuh kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," ujarnya.
Yosef pun, kata Rohman, berharap pelaku dari perampasan nyawa istri dan anaknya dapat segera terungkap dalam waktu dekat ini.
"Keluarga dari kemarin sudah menyampaikan ingin segera pelakunya terungkap, karena harus ada kepastian. Kalau sudah ada tersangkanya, beban dia pun tidak terlalu berat, sudah kehilangan anak dan istri, ini tidak mudah," ucapnya.
Baca juga: Terima Maaf Polisi, Mahasiswa Korban Smackdown Minta Jaminan, Ngaku Masih Kesakitan: Leher Sakit
Kaitan Yayasan dan Pembunuhan di Subang
Dalam pemeriksaan yang ke 9 kalinya, menurut Kuasa Hukum, Rohman Hidayat, Yosef ditanyai mengenai yayasan.
"BAP hari ini ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan," kata Rohman Hidayat.
Yosef memang sebagai pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Anak pertamanya, Yoris sebagai ketua.
Sedangkan Tuti dan Amalia Mustika Ratu menjabat sekretaris dan bendahara di Yayasan Bina Prestasi.
Selain itu ada juga keponakan Tuti, Danu, yang disebut juga sebagai pengurus yayasan.
Sebelumnya, istri muda Yosef, Mimin juga sempat menjadi bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional, sebelum posisinya digantikan Amalia.
Selain soal yayasan, kata Rohman, Yosef juga ditanya mengenai aktivitas dari dan sebelum kejadian.
"Aktivitas dari klien kami sebelum kejadian dan pada saat setelah jenazah ditemukan di TKP," kata Rohman.