Baca tanpa iklan
Ain mengaku sudah mendatangi dokter untuk meminta obat agar kondisinya membaiknya.
Namun sayangnya, sang dokter tak berani memberi obat lantaran mengkhawatirkan akan membahayakan sang jabang bayi.
Selama itu pula, Ain mengaku emosinya kerap naik turun lantaran sakit hati mendengar cemoohan orang tentang penampilannya.
Tak jarang Ain menangis mendengar perkataan jahat orang saat melihat wajahnya.
"Saya teringat saat ke bazar Ramadhan, ada seorang kakak di depan orang tegur saya 'Ain mukamu kenapa? tertunduk dan sedih. Rasanya ingin menangis.
Suami lalu ajak pulang, dia hibur saya agar tak memasukkannya dalam hati." ungkap Ain.
Saking putus asanya, Ain sampai pernah menyuruh sang suami agar menikah lagi.
Namun sang suami menolak dan yakin Ain bisa kembali pulih seperti sedia kala.
"Alhamdulillah suami banyak menghibur saya, dia kata saya tetap cantik.
Sebab dia tahu bagaimana wajah saya sebelum ini.
Saya pernah suruh suami kawin lagi, tapi dia menolak." ungkap Ain.
Dan kini lambat laun, kondisi Ain mulai membaik.
Wajahnya tak lagi berkerut dan tebal seperti sebelumnya.
Melihat curhatnya viral, Ain mengaku tak menyangka.
"Saya rasa muka saya buruk, tapi bila membaca kata-kata semangat saya terharu.
Rupanya banyak yang mendoakan saya." haru Ain. (TribunnewsMaker/Octavia Monalisa).(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo