TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mulai hari ini, persyaratan untuk tes PCR sudah tidak berlaku.
Pemerintah merubah aturan perjalanan dengan kereta api yang sebelumnya penumpang wajib untuk menunjukkan hasil negatif RT-PCR, saat ini penumpang hanya diwajibkan menunjukkan tes antigen.
Kini, masyarakat yang ingin bepergian menggunakan transportasi kereta api dapat menunjukkan hasil negatif tes antigen.
Terdapat beberapa stasiun yang melayani penumpang jika ingin melakukan tes antigen dengan harga yang terjangkau.
Namun, terdapat beberapa ketentuan lain yang perlu diketahui penumpang jika ingin melakukan perjalanan dengan kereta api.
Berapa tarif tes antigen di stasiun? Lalu, apa saja ketentuan tersebut?
Baca juga: Tunjukkan Kartu Vaksin, Ini Syarat Perjalanan Jarak Jauh: Pesawat, Bus, Kapal Laut, dan kereta api
Tarif tes antigen
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Twitter KAI121, layanan skrining rapid antigen tersedia di 71 stasiun KA dengan tarif Rp45.000,-
Berikut daftar stasiun yang melayani tes antigen:
- Karawang
- Bandung
- Kiaracondong
- Tasikmalaya
- Banjar
- Cimahi
- Gambir
- Pasar Senen
- Bekasi
- Cikampek
- Cirebon
- Cirebon Prujakan
- Jatibarang
- Brebes
- Semarang Poncol
- Semarang Tawang
- Tegal
- Pekalongan
- Cepu
- Purwokerto
- Kroya
- Kutoarjo
- Kebumen
- Tebing Tinggi
- Tanjungkarang
- Martapura
- Kotabumi
- Baturaja
- Purwakarta
- Haurgeulis
- Sragen
- Babat
- Kepanjen
- Rantaurapat
- Mambangmuda.
- Sidareja
- Gombong
- Yogyakarta
- Lempuyangan
- Solo
- Balapan
- Klaten
- Purwosari
- Wates
- Madiun
- Blitar
- Jombang
- Kediri
- Kertosono
- Tulungagung
- Nganjuk
- Surabaya Gubeng
- Surabaya Pasar Turi
- Malang
- Sidoarjo
- Mojokerto
- Bojonegoro
- Lamongan
- Jember
- Ketapang
- Banyuwangi
- Rogojampi
- Probolinggo
- Kalisetail
- Medan
- Kisaran
- Tanjung Balai
- Kertapati
- Lahat
- Lubuk Linggau
- Prabumulih
- Muara Enim
Baca juga: Sempat Tuai Polemik, Syarat Wajib PCR/Antigen untuk Perjalanan Darat 250 KM Dicabut, Ini Revisinya
Ketentuan Perjalanan dengan kereta api
Ketentuan bagi penumpang yang akan melaksanakan perjalanan dengan moda transportasi kereta api tertuang pada SE No 97 Tahun 2021:
1. Penumpang wajib bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing.
Dengan menerapkan 6M, yakni:
- Memakai masker;
- Mencuci tangan dengan sabun;
- Menjaga jarak;
- Menjauhi kerumunan;
- Membatasi mobilitas;
- Menghindari makan bersama.
2. Pelaku perjalanan dengan kereta api antarkota dari dan ke darah Jawa-Bali wajib menunjukkan kartu vaksin (minimal dosis pertama), serta hasil negatif rapis test antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan
3. Pelaku perjalanan dengan kereta api antarkota dari dan ke luar Jawa-Bali wajib menunjukkan kartu vaksin (minimal dosis pertama) serta hasil negatif rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan
4. Pelaku perjalanan berusia di bawah 12 tahun diperbolehkan melakukan perjalanan dalam negeri antar batas wilayah administrasi Provinsi/Kabupaten/Kota dengan syarat wajib didampingi orang tua
5. Penumpang wajib menunjukkan kartu vaksin, namun terdapat pengecualian, yakni bagi penumpang dengan kepentingan khusus medis yang belum divaksin dengan alasan medis, atau bagi penumpang yang berusia di bawah 12 tahun
6. Bagi pelaku perjalanan dengan moda transportasi perkeretaapian wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan, kecuali bagi penumpang berusia di bawah 12 tahun
Artikel ini tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Tarif tes antigen di Stasiun dan Ketentuan yang Perlu Diketahui Calon Penumpang kereta api