TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah tiga bulan berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak masih belum juga terungkap.
Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk menguak misteri kasus kematian Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Namun, hingga Jumat (19/11/2021) polisi belum juga mengumumkan dalang di balik kematian Tuti dan Amalia.
Namun, ada fakta baru yang diungkapkan saksi kunci Muhamad Ramdanu alias Danu (21) kepada penyidik.
Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum Danu yakni, Achmad Taufan.
Menurut Achmad Taufan, temuan itu bisa menjadi bukti petunjuk penting bagi kepolisian untuk mengungkap kasus perampasan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, di Subang.
Sebelumnya, Danu menyampaikan bahwa saat membersihkan bak mandi yang berada di TKP menemukan dua benda tajam.
Benda tersebut yakni pisau cutter dan gunting.
Menurut Achmad Taufan, pihak kepolisian seharusnya memeriksa apa yang menjadi temuan di saat kliennya menemukan benda tajam saat sedang membersihkan bak mandi.
"Menurut saya itu petunjuk agar kasus ini segera selesai pelaku segera ditangkap apalagi di situ ditemui barang bukti cutter dan gunting, jadi temuan ini sangat penting bagi penyidik," ucap Taufan kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (19/11/2021).
Sementara itu, menurut ia, apabila dapat memeriksa hal tersebut mungkin dapat menjadi temuan yang baru dan mendapatkan petunjuk untuk mengungkap kasus perampasan nyawa ibu dan anak.
"Tidak ada untung rugi disini, klien kami Danu hanya menyampaikan kejadian yang sebenarnya terjadi dan kejadian ini seharusnya menjadi petunjuk penting kepolisian untuk menambah bukti-bukti," katanya.
Sebelumnya, Danu menyatakan bahwa tanggal 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) ia menerobos garis polisi yang berada di TKP serta membersihkan bak mandi.
Namun, Danu menyatakan saat itu terdapat dari oknum banpol yang menyuruh dirinya untuk menerobos dari garis polisi serta menyuruh untuk membersihkan bak mandi.
Pernyataan dari Danu tersebut pun langsung membuat ramai dalam kasus yang dinamakan kasus subang.