Kasus Pembunuhan di Subang

Akhirnya Kapolda Jabar Ungkap Update Kasus Subang, Singgung Saksi Kunci, Yoris Dikabarkan Tak Sehat

Penulis: khairunnisa
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mendapat bukti baru kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 hingga kini belum terungkap.

Hampir empat bulan berlalu, dalang di balik pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih jadi misteri.

Pembunuhan yang terjadi di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang itu pun kini dilimpahkan ke Polda Jabar.

Setelah sebelumnya Polres Subang yang intens melakukan penyelidikan guna mengungkap tabir di balik kasus pembunuhan sadis tersebut.

Setelah diambil alih Polda Jabar, penyidik kembali memeriksa sejumlah saksi tersebut, termasuk beberapa saksi yang selama ini disebut-sebut sebagai saksi kunci.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jabar, Irjen Suntana, dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunjabar.id dari tayangan tvOneNews, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Sepanjang November 2021 Kepatuhan Masyarakat Memakai Masker Menurun

Baca juga: Tak Kuat Lihat Kemolekan Tubuh 2 Putrinya, Ayah Kandung Maksa Minta Dilayani di Ranjang: Saya Sayang

Irjen Suntana menjelaskan bahwa perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia telah di-backup Polda Jabar.

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Dalam pengungkapan kasus Subang tersebut, Polda Jabar kembali mengulang pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

Dalam keterangannya, Irjen Suntana meminta doa kepada masyarakat agar kasus perampasan nyawa di Subang itu akan terungkap dalam waktu dekat.

“Mohon doa restunya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita bisa ungkap siapa pelakunya dalam kasus pembunuhan di Subang,” ujar Kapolda Jabar Irjen Suntana.

Saat ditanya apakah Polda Jabar sudah mengantongi nama tersangka, Irjen Suntana menjawabnya dengan lugas.

Baca juga: Soal Reuni 212, Muannas Alaidid: Ini Bukti Jualan Agama Demi Politik Sudah Nggak Laku

Irjen Suntana mengatakan Polda Jabar hingga kini masih memeriksa saksi-saksi termasuk barang bukti.

Tak hanya itu, Kapolda Jabar juga mengungkap fakta baru kasus Subang.

Ia menegaskan tidak ada saksi kunci dalam kasus Subang sebagaimana kerap disebutkan sebelumnya.

“Kami tidak mengatakan ada saksi kunci,” jelas Irjen Suntana.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat meninjau vaksinasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (19/11/2021). (ist/Pemkab Bogor)

Irjen Suntana menegaskan semua saksi dalam kapasitas pemeriksaan diperlakukan sama.

Adapun terkait seperti apa hasil pemeriksaannya, Kapolda Jabar mengatakan, untuk sementara ini hal itu belum bisa diungkap.

Alasannya karena kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.

Baca juga: Sosok Pelapor yang Bikin Jerinx SID Dipenjara Kedua Kali, Beri Nasihat untuk Suami Nora: Semoga Jera

Yoris Dikabarkan Sakit

Sementara itu, kondisi anak sekaligus kakak korban pembunuhan yang juga sempat diperiksa polisi sebagai saksi, Yoris kembali disorot.

Setelah pemeriksaan terakhir di Polda Jabar pada 25 November 2021, Yoris dikabarkan dalam kondisi tak sehat.

Dikutip dari Tribun Jabar, kabar Yoris jatuh sakit tersebut dibagikan seorang Youtuber bernama Heri Susanto.

Untuk diketahui, Heri Susanto adalah Youtuber sekaligus orang yang selama ini mendampingi Yoris dan Danu dalam kasus Subang.

Melalui kanal Youtube-nya yang diunggah Kamis (2/12/2021), Heri Susanto mengabarkan kondisi terkini Yoris.

Dalam video tersebut ia membubuhkan narasi pada judul “Yoris sakit! setingankah?”.

Takut jadi target pembunuh Tuti yang masih berkeliaran, Yoris ngaku sering pindah-pindah tidur (Youtube TVOne News)

Meski tak sebutkan secara gamblang, dalam video tersebut memperlihatkan Yoris tengah dipijat oleh seorang pria.

Yoris terlihat sengaja membuka sebagian pakaiannya.

Tampak dalam video, pria tersebut memijat badan Yoris yang tambun di bagian pundak, leher hingga kepalanya.

Tak banyak kata yang dilontarkan Yoris dalam video tersebut.

Namun, anak Yosef dan almarhumah Mimin itu pun tampak menikmati pijatan.

Sesekali Yoris memejamkan matanya dan beberapa kali sendawa kecil.

Berikut adalah video lengkapnya >>> Video

Baca juga: INFO LOKER BUMN 2021: PT Telkom Indonesia Buka Rekrutmen, LINK Pendaftaran Lihat di Sini!

Pengakuan Saksi Baru Kasus Subang Usai Diperiksa Polisi

Lebih dari 50 saksi telah diperiksa Polres Subang hingga Polda Jabar bersama tim Bareskrim Mabes Polri guna mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut sejak 18 Agustus 2021.

Yang terbaru, polisi kembali memeriksa dua saksi kasus pembunuhan Subang pada hari ini, Selasa (30/11/2021).

Dua saksi tersebut adalah Opik dan Kosasih.

Opik adalah warga dari Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Opik merupakan saksi yang berada di dekat TKP di saat saksi kunci yakni Muhamad Ramdanu alias Danu (21) yang menerobos dari garis polisi pada 19 Agustus 2021.

Baca juga: Kejanggalan Nasi Goreng di TKP Kasus Subang, Yosef Bandingkan Bukti Polisi dengan Kebiasaan Amalia

Hari itu merupakan sehari setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Namun, saat ditanya terkait dengan pemanggilan kali ini, Opik tidak berkenan untuk dimintai keterangan oleh awak media.

"Sudah ya, Kang, maaf, saya buru-buru pengin keluar," ucap Opik yang buru-buru meninggalkan Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021).

Lain Opik lain pula Kosasih.

Opik, warga Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, salah satu saksi yang diperiksa di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021) (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Kosasih justru membeberkan ceritanya saat diperiksa penyidik Polda Jabar.

Untuk diketahui, Kosasih adalah pegawai dari SMK Bina Prestasi Nasional yang dimiliki Yosef (55), suami sekaligus ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kosasih berujar bahwa dalam pemeriksaan kali ini penyidik dari Polda Jabar melayangkan 15 pertanyaan kepadanya.

"Paling 15 pertanyaan kalo gak salah tuh yah," kata Kosasih saat selesai diperiksa di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Fuji Dapat Hadiah Mobil Mewah, Doddy Sudrajat Tak Mau Banyak Komentar: Syukur Kalau Itu Buat Gala

Saat ditanyakan materi yang diajukan penyidik kepadanya, Kosasih menjawabnya dengan lugas.

Kosasih mengaku hanya ditanyai seputar aktivitas sekolah SMK Bina Prestasi Nasional.

"Saya cuman ditanya terkait aktivitas di sekolah. Ga ada pertanyaan lain," ujar Kosasih.

"Lebih jelasnya mungkin langsung ke polisi aja, maaf," sambungnya.

Berita Terkini