Chat Terakhir Mahasiswi Sebelum Tewas di Makam Ayah, Ngaku Tersiksa Diperlakukan Jahat saat Hamil

Penulis: Uyun
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chat Terakhir Mahasiswi Sebelum Tewas di Makam Ayah, Ngaku Dirudapaksa dan Dipaksa Aborsi

Saat sedang bersih-bersih pemakaman, Sugito melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di atas makam ayahnya yang meninggal dunia 100 hari lalu.

"Saya melihat dia (Korban, Red) sudah terlentang dan ternyata sudah meninggal,” ungkap Sugito, dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya, Jumat (3/12/2021).

Ketika menemukan mayat tersebut, Sugito melihat sebuah botol minuman berisi air warna kemerahan dan cokelat di samping korban.

Minuman itu diduga racun di dekat korban.

Baca juga: Koki Dipenjara Gara-gara Sebabkan Satu Meninggal dan 31 Orang Keracunan, Sudah 20 Tahun Jadi Chef

Korban diduga mengakhiri hidupnya diduga kuat menenggak minuman berisi racun.

"Ada botol, masih ada isi dan sedotan plastik aromanya menyengat," jelas Sugito.

Maka dari itu, Sugito pun langsung melapor ke Polsek Sooko.

Setelah petugas tiba, sejumlah warga dan petugas Polsek Sooko langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban.

Korban merupakan mahasiswi semester 10 Program Studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya Malang.

Sementara itu, dilansir dari tayangan iNews, Sugito mengatakan sebelumnya korban sempat berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri.

Depresi Ditinggal Wafat Ayah, Mahasiswi Nangis Depan Makam, Tak Bernyawa Usai Tenggak Minuman Ini (kolase Youtube iNews/Surya.co.id)

Korban beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya pada Rabu (1/12/2021).

Namun upaya itu digagalkan ibu dan saudaranya.

Hingga kemudian, korban pun mencari tempat sepi, yakni di makam ayahnya untuk melakukan percobaan bunuh diri yang sempat gagal.

Di depan makam ayahnya, korban sempat terlihat menangis.

Tak berselang lama, korban malah ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa. 

Halaman
1234

Berita Terkini