Ada saksi yang melihat, mendengar, menyaksikan di malam kejadian sampai pagi hari pak Yosef dan bu Mimin di rumahnya Serang Panjang.
Dengan dirilisnya gambar ini jelas kan, tampilan dugaan pelaku jelas usianya masih muda. sementara kalau melihat pak Yosef seperti ini tampilannya, apakah cocok dengan yang dirilis oleh polda silahkan teman-teman menilai sendiri.
klien saya tidak ada kecocokan dari identifikasi terduga pelaku ini," kata Rohmand.
Yosef juga meyakini, Arigi bukan lah pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Malahan, Rohman justru mengalihkan pada seorang saksi.
"Tuduhan kepada dia sebagai pelaku itu sudah batal, sudah terbantahkan dengan sketsa itu.
Dengan dirilisnya gambar ini kan setidaknya banyak fitnah, Yosef, bu Mimin, Yoris juga, terhadap Arigi juga, Arigi beda kok.
dia kan sudah tampal di media, bentuk rambutnya, tingginya. tinggal sekarang yang dirilis cocok tidak dengan saksi yang terperiksa sekarang," kata Rohmand Hidayat.
Rohman Hidayat berpendapat, sketsa terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, lebih cocok dengan seorang saksi yang diperiksa secara intens karena keterangannya berubah-ubah.
Justru saya lebih berpendapat yang dirilis polda ada cocok dengan saksi yang diperiksa sekarang, yang berlarut-larut, yang memberi keterangan berubah terus, saya lebih fokus ke sana," kata Rohman Hidayat.
Soal pendapat Rohman, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan belum memberi tanggapan.
"Nanti kita counter," kata Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com.