Baca tanpa iklan
Sesampainya di rumah, MFA disambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya.
"Bocah yang ditemukan tersebut adalah MFA yang hilang 17 bulan lalu," kata Sandro.
Keluarga sempat putus asa
Pihak keluarga sebelumnya telah mencari MFA ke mana-mana, namun tidak juga menemukan bocah tersebut.
Tidak hanya itu, keluarga bahkan menggunakan paranormal untuk mencari MFA.
Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Kakek korban, Amaq Melaye mengaku telah menyambangi puluhan paranormal agar cucu kesayangannya segera ditemukan.
"Lebih dari 26 dukun atau paranormal yang saya gunakan, namun MFA tidak kunjung ditemukan," kata kakek MFA, Amaq Melaye dikutip dari Kompas.com.
Usai ditemukan, MFA mengaku bahwa dia dibawa oleh Narep (tetangga) ke Jawa Tengah dengan berjalan kaki dan terkadang naik truk.
Sementara untuk makan, dia terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman.
Setiap hari, dia dan Narep tidur di sebuah rumah kosong.
Adapun Narep adalah tetangga MFA.
Narep diduga mengalami kelainan psikis dan senang bermain dengan anak kecil.
(TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)