Sumpah Janji 291 PNS, Bima Arya: Jalankan Visi dan Misi Kota Bogor Dengan Integritas dan Loyalitas

Editor: Mohamad Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin pengambilan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) berlokasi di SDN Cimahpar 3 Kota Bogor, yang juga diikuti tiga lokasi lainnya secara daring, Selasa (25/1/2022).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin pengambilan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) berlokasi di SDN Cimahpar 3 Kota Bogor, yang juga diikuti tiga lokasi lainnya secara daring, Selasa (25/1/2022).

Tiga lokasi lain pengambilan sumpah dan janji dilakukan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kecamatan Bogor Utara.

Ada sebanyak 291 PNS yang terdiri dari 144 tenaga pendidik, 120 tenaga kesehatan dan 27 tenaga teknis strategis mengikuti pengambilan sumpah/janji secara seksama.

Dalam pesannya kepada para PNS yang diambil sumpah, khususnya bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan Bima Arya menyebut, mereka sebagai motor utama penggerak menuju Bogor kota yang sehat dan cerdas.

“Sebagai bagian dari ASN Pemkot Bogor harus secara utuh memahami visi Kota Bogor, semua berawal dari visi, diturunkan dari visi dan semua digerakkan serta didorong oleh visi," jelasnya.

Kemudian kata dia, Kota Bogor sebagai kota untuk keluarga diturunkan menjadi misi yang dijabarkan melalui kegiatan-kegiatan dan target.

"Kota keluarga itu visinya, misinya mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera," tuturnya.

Cimahpar sebagai lokasi pengambilan sumpah ungkap Bima Arya, dikarenakan terdapat banyak anak SD yang putus sekolah karena tidak ada SMP Negeri.

Di sisi lain, angka imunisasi untuk balita agak rendah karena pemahaman dari orang tuanya masih sangat terbatas.

"Itu adalah contoh konkret dan realita di lapangan.

Apapun yang dilakukan di Kota Bogor secara fisik, jika kedua hal tadi keteteran, maka visi Kota Bogor sebagai kota keluarga tidak akan terwujud,” sebut Bima Arya yang didampingi Wakil Wali Kota, Dedie A Rachim dan Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Wali Kota menekankan, Pekerjaan Rumah atau PR yang dimiliki untuk menuju Bogor yang layak bagi keluarga begitu banyak.

Tantangannya semakin bertambah dengan lonjakan kasus Covid-19 dengan varian baru, yakni Omicron.

Namun kata dia, meski di situasi pandemi pendidikan harus terus berjalan dan pembangunan manusia harus terus bergerak.

Untuk itu ia mendoakan agar diberi kekuatan untuk menjadi bagian dari motor penggerak di bidang pendidikan dan kesehatan.

Halaman
12

Berita Terkini