TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang guru berinisial MS tak mampu lagi membendung amarahnya tatkala melakukan aktivitas sehari-harinya.
Pengajar di SD 50 Buton Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara itu melakukan tindakan di luar nalar kepada belasan siswanya, Jumat lalu.
Akibat perlakuan buruk sang guru, salah seorang siswa trauma. Ia sampai ogah masuk sekolah dan belajar lagi di kelas yang diajar MS.
Terkait perbuatannya, MS semula tak menyadari letak kesalahannya di mana.
Sebab saat dicecar pertanyaan tentang aksinya itu, MS berdalih bahwa ia sudah melakukan segala tindakan sesuai prosedur.
Tindakan yang sampai membuat murid enggak bersekolah lagi adalah saat guru tersebut menyuruh siswanya makan sampah.
"Sebelumnya Saya kasih peringatan ke mereka," kata MS dengan nada bicara datar.
Baca juga: Sosok Muhammad Farsha Kautsar Anak Terdakwa Kasus Korupsi, Ketahuan Transfer Rp647 Juta ke Siwi Widi
Duduk Perkara
Awal mula aksi tega MS itu adalah saat ia tengah mengajar di kelas 4, Jumat (21/1/2022).
Di tengah pembahasan, MS terganggu dengan suara ribut-ribut di kelas 3A.
Ternyata di kelas tersebut gurunya belum datang.
Hanya dipisahkan dengan papan tulis, suara bising di kelas 3A itu sangat didengar MS.
Gusar dengan hal tersebut, MS pun langsung mendatangi kelas 3A dan mengimbau agar murid-murid tidak ribut.
Namun tak berselang lama usai ditinggal MS, kelas tersebut kembali bising.
Kesal, bu guru kembali ke kelas 3A sambil menutup pintu kelas.