Minta Warga Jakarta Tak Panik Sikapi Melonjaknya Kasus Covid-19 Omicron, Anies: Gejalanya Ringan

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak panik menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.

Diketahui, kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari ini menunjukan peningkatan cukup sigifikan seiring dengan masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Menurut Anies lonjakan kasus Omicron bukan hanya di Jakarta, tetapi juga terjadi di kota-kota lainnya di dunia.

"Jangan panik, karena umumnya (Omicron) gejalanya ringan atau tidak bergejala atau gejala sedang," kata Anies di Vihara Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/2/2022).

Namun demikian, Anies meminta warga yang merasakan gejala ringan agar langsung memeriksakan kondisinya dan melakukan tes Covid-19.

Jika merasakan gejala berat, lanjut Anies, warga bisa mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Baca juga: Covid-19 di Kota Bogor Alami Kenaikan, Dinas Kesehatan: Berpotensi Naik Terus Tiap Bulan

"Jika positif, lakukan segera isolasi secara disiplin, isolasi mandiri, supaya tidak menularkan kepada yang lain," ujar dia.

Berdasarkan data Pemprov DKI, kasus Omicron di Jakarta mencapai 2.892 kasus.

Dari jumlah itu, 1.581 kasus di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sedangkan, 1.311 kasus lainnya disebabkan transmisi lokal.

Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak

Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan, Selasa (1/2/2022).

Hari ini tercatat ada penambahan 16.021 kasus baru Covid-19.

Total kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini berjumlah 4.369.391.

Kemudian untuk kasus sembuh, tercatat hari ini bertambah 3.240.

Sehingga, total kasus sembuh berjumlah 4.143.694.

Angka kematian karena Covid-19 dilaporkan hari ini bertambah 28 kasus.

Total kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 144.348.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia hari ini dilaporkan bertambah 12.753.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Naik 16 Ribu, 586 Pasien Corona di Bogor Meninggal Dunia

Tercatat saat ini ada 81.349 kasus aktif di Indonesia.

Hari ini Satgas penanganan Covid-19 di Indonesia melaporkan ada 377,588 spesimen yang diperiksa dan mencatat 12.121 suspek.

Sebaran kasus Covid-19

Dari 16.021 kasus baru Covid-19 di Indonesia hari ini, tercatat ada tiga provinsi jadi penyumbang terbesar.

Provinsi tersebut di antaranya DKI Jakarta 6.391 kasus, Jawa Barat 4.249 kasus, dan Banten 2.463 kasus.

Kemudian disusul Jawa Timur 760 kasus, Bali 715 kasus, Jawa Tengah 331 kasus, Sumatera Utara 117 kasus, dan DI Yogyakarta 114 kasus.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19, Rekor Baru Hari Ini Tambah 16.021 Pasien Positif, Di Bogor Ada 356 Orang

Lalu Papua 107 kasus, Kalimantan Selatan 81 kasus, Kalimantan Timur 76 kasus, Maluku 73 kasus, Lampung 72 kasus, Sumatera Selatan 65 kasus, dan Sulawesi Selatan 50 kasus.

Selanjutnya Riau 37 kasus, Kepulauan Riau 37 kasus, Sulawesi Utara 37 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 36 kasus, Sumatera Barat 34 kasus, Papua Barat 34 kasus, dan Kalimantan Barat 31 kasus.

Berikutnya Provinsi Kalimantan Tengah 26 kasus, Nusa Tenggara Timur (NTT) 24 kasus, Jambi 16 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Sulawesi Tenggara 8 kasus, Aceh 7 kasus, Bengkulu 6 kasus, Sulawesi Tengah 6 kasus, Sulawesi Barat 4 kasus, Maluku Utara 3 kasus, Gorontalo 1 kasus, dan Kalimantan Utara 0 kasus.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Omicron di Jakarta Terus Melonjak, Anies Baswedan: Jangan Panik, Gejalanya Ringan

Berita Terkini