Baca tanpa iklan
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 49.884 (1.2persen)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 47.334 (1.1persen)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 45.717 (1.1persen)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 41.919 (1.0persen)
ACEH
Jumlah Kasus: 38.455 (0.9persen)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 35.996 (0.8persen)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 34.953 (0.8persen)
PAPUA
Jumlah Kasus: 34.627 (0.8persen)
JAMBI
Jumlah Kasus: 29.825 (0.7persen)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 27.894 (0.7persen)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 23.800 (0.6persen)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 23.140 (0.5persen)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 20.182 (0.5persen)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.677 (0.3persen)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 12.378 (0.3persen)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 12.117 (0.3persen)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 11.868 (0.3persen).
Baca juga: 24 Orang Positif Covid-19, PT LIB Resmi Tunda Laga Persipura Jayapura Vs Madura United
Baca juga: Waspada, Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor Terus Meningkat, Kini Tembus 2.407 Kasus
Kasus Covid-19 di Kota Bogor
Angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kini alami kenaikan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh TribunnewsBogor.com dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, kenaikan angka positif Covid-19 di Kota Bogor kini alami lonjakan yang signifikan periode 24-30 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan dalam periode tersebut angka yang dicatat mingguan tersebut dibagi dalam beberapa catatan.
Catatan tersebut, imbuh Retno, mulai dari jumlah, angka, dan persentase.
"Dari data mingguan jumlah kasus positif minggu ini naik 291 % di banding minggu lalu, dari 99 menjadi 387," tulisnya dalam keterangan kepada TribunnewBogor.com, Selasa (1/2/2022).
Jumlah kasus positif tersebut, sambung Retno, bertolak belakang dengan jumlah kasus sembuh dan kasus meninggal dunia.
"Jumlah kasus sembuh naik 767 % dibanding minggu lalu dari 3 menjadi 26. Serta jumlah kematian, turun dari 3 menjadi 0," tambahnya.
Sementara untuk angka dari kasus Covid-19, tercatat mengalami penurunan di angka kasus sembuh, dan angka CFR.
"Untuk angkanya mengalami penurunan di angka kesembuhan dibanding minggu lalu. Dari 98,32 % menjadi 97,40 %. Angka CFR pun di minggu ini alami penurunan dari 1,40% menjadi 1,39 %. Serta persentase kasus aktif (masih sakit) naik dibanding minggu lalu," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Retno, pihaknya memprediksikan angka angka tersebut berpotensi naik tiap bulan.
"Di tiap minggu diprediksikan akan mengalami kenaikan. Prediksi sampai bulan April 2022 terjadi sebesar 1.041. Angka tersebut berdasarkan peningkatan kasus 14 terakhir," katanya.
Dari keseluruhan angka tersebut, Retno mengatakan, pihaknya akan terus mengupdate perkembangan dari angka-angka tersebut.
"Data by name by adress tiap hari langsung kita sampaikan ke satgas dan tim detektif covid. Kita juga tracing wilayah dan terus lakukan pemantauan," tutupnya.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor
Lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Bogor masih terjadi di akhir Januari 2022 ini.
Pada 31 Januari 2022, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor masih mencatat adanya penambahan kasus baru yang mencapai ratusan orang.
"Tambahan 356 kasus konfirmasi positif," kata Katua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Dari tambahan kasus terkonfirmasi tersebut sebagian merupakan warga ber-KTP Kabupaten Bogor yang berdomisili di luar Kabupaten Bogor.
Atas penambahan ini, kasus positif Covid-19 aktif atau yang masih dirawat kini tembus di atas 2 ribu kasus.
"Konfirmasi aktif 2.407 orang," katanya.
Meski begitu, di hari yang sama tercatat tambahan kasus sembuh sebanyak 11 orang.
Kemudian juga tercatat tak ada penambahan kasus pasien meninggal dunia.
"Tambahan 11 kasus sembuh. Nihil kasus konfirmasi meninggal dunia," ungkapnya.
Berikut data Covid-19 Kabupaten Bogor per tanggal 31 Januari 2022:
- Total kasus Positif Covid-19 = 50.545 Kasus.
- Sembuh = 47.535 Orang
- Meninggal = 586 Orang
- Konfirmasi aktif = 2.407 Orang
- Pindah alamat ke luar Bogor = 6 Orang
(*)
(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti/Rahmat Hidayat/Naufal Fauzy)