"Selama ini aku belum berani speak up karena ketakutan aku, tetapi karena di titik ini aku udah cukup dengan ini smua, dan sudah di diagnosed memiliki post traumatic stress disorder jadi aku memberanikan diri untuk speak up," sambung Shannon.
Brand ambassador EVOS Sports blak-blakan mengungkapkan kesedihannya dalam menjalani karir sebagai selebgram atau influencer.
Bagaimana tidak, di tengah kondisinya fisik dan mentalnya yang terluka, Shannon selalu berusaha terlihat baik-baik saja di sosial media.
Ia merasa selama ini menjalani kariernya dengan menggunakan topeng palsu.
"Untuk post video ini pun perlu pemikiran panjang dan keberanian yang besar, and to be honest selama ini berat banget untuk menjalani karir di social media dengan topeng palsu ini, dimana aku harus pura-pura baik" aja sedangkan most of the time sebelum aku mengambil foto atau video, aku harus mengahadapi kekerasan dalam rumah tangga... sebenernya aku benci banget harus pura" baik" aja tetapi itu pilihan satu"nya untuk jalani ini smua," lanjut Shannon.
Baca juga: Ketemu Calon Suami Venna Melinda, Verrel Bramasta Tolak Mentah-mentah Ucapan Ferry Irawan : Gak Usah
Shannon sengaja mempublikasikan video tersebut supaya menjadi bukti dari pernyataannya.
Di akhir tulisannya, Shannon juga meminta doa dan support agar dirinya selalu diberi kekuatan.
"Video di atas ini bukti nyata dimana orang tua aku melakukan physical dan verbal abuse terhadap aku... aku hanya minta doa dan support kalian untuk ini semua," tutup Shannon.(*)