TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktris sekaligus penceramah Oki Setiana Dewi akhirnya angkat bicara soal kegaduhan akibat video ceramahnya beredar.
Kakak pertama Youtuber Ria Ricis itu menjadi sorotan setelah potongan ceramahnya viral di media sosial, Rabu (2/2/2022).
Ceramah Oki Setiana Dewi dalam potongan video tersebut dianggap menormalisasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sadar dirinya jadi sorotan hingga perbincangan, istri Ory Vitrio itu pun buka suara.
Melalui laman media sosialnya, Oki Setiana Dewi berterima kasih atas pengingat dari khalayak.
Terkait video yang viral tersebut, Oki Setiana Dewi menyebut ceramah itu ia lakukan pada dua atau tiga tahun yang lalu di Magelang.
Sadar isi ulasannya menuai pro dan kontra, Oki Setiana Dewi meminta maaf.
Ditegaskan Oki, ia menolak kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga: Video Ceramahnya Viral, Oki Setiana Dewi Akhirnya Klarifikasi: Mohon Bimbingan
Dalam klarifikasinya itu, Oki Setiana Dewi juga berjanji ingin memperbaiki diri.
"Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu
Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya.
.
Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua," pungkas Oki Setiana Dewi dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (4/2/2022).
Tanggapan Ketua MUI
Ceramah Oki Setiana Dewi yang dianggap menormalisasi KDRT itu turut ditanggapi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis menyinggung soal aksi Oki yang seolah meromantisasi kisah rumah tangga orang lain.
"Kalau kebiasaan main film itu jangan digambarkan dalam dunia nyata. Jadi persepsinya bisa berbeda. Kalau dalam film, cerita pilu itu cakep, tapi kalau nasihat kepada orang lain (jangan diromantisasi)," ujar Cholil Nafis dalam tayangan di TV One News.