Firasat Tak Enak Danarto Sebelum Kecelakaan Maut Bantul, Sopir Sempat Ucap Ini Sebelum Tabrak Tebing

Penulis: khairunnisa
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus pariwisata terlibat kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nyawa Danarto dan keluarganya nyaris melayang akibat insiden kecelakaan maut di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).

Niat hati ingin berwisata melepas penat, Danarto justru harus merasakan pengalaman tak mengenakan karena hampir meregang nyawa.

Warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah itu terlempas dari bus pariwisata yang terlibat kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Kedung Buweng.

Dengan kepala yang masih diperban, Danarto pun membagi kisah pilunya sembari dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul.

Saat kecelakaan terjadi, Danarto duduk di samping sopir bus.

Tengah menikmati suasana perbukitan, Danarto dan rombongan penumpang di bus pariwisata itu seketika terkejut.

Lantaran saat itu bus tidak kuat menanjak di perbukitan yang curam.

Alhasil, para penumpang memutuskan untuk turun dari bus. Tak berselang lama, mereka kembali masuk ke dalam bus.

Firasat Tak Enak

Kembali melaju, bus itu jalan dengan lancar, tanpa hambatan. Kendati demikian, sopir dan kernet bus itu justru mengurai fakta lain.

Sambil menyetir bus, sang sopir menyebut filter bus kotor dan bermasalah.

Sang kernet kemudian menimpali bahwa seminggu yang lalu ketika ia melewati jalan tersebut, kondisi filter bus tidak bermasalah.

"(kata kernet) baru satu minggu Kita dari sini tak apa-apa," ujar Danarto menirukan kernet.

Firasat Tak Enak Danarto Sebelum Kecelakaan Maut Bantul, Sopir Sempat Ucap Ini Sebelum Tabrak Tebing (Tribun Jogja)

Mendengar percakapan sopir dan kernet, perasaan Danarto mendadak tak enak.

Firasat buruk tiba-tiba memenuhi kepala Danarto.

Halaman
123

Berita Terkini