5.000 Warga Mengungsi Akibat Gempa di Pasaman, 7 Orang Wafat, Seorang Bayi Tertimpa Plafon Rumah

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi di Puskesmas Ladang Panjang Kabupaten Pasaman, tampak sejumlah korban luka-luka dampak gempa menjalani perawatan, Jumat (25/2/2022).

Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari memebebrkan bahwa peristiwa gempa yang terjadi menimbulkan korban luka dan menelan korban jiwa.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Pasaman belum merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke Pusdalops BNPB.

Gempa juga berdampak pada pengungsian warga.

Hingga kini sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik. BPBD melaporkan sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali.

"Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi," katanya.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak.

Pascagempa M6,1, Pusdalops BNPB menerima laporan kejadian dua gempa susulan yang cukup signifikan dengan M5,0 pada pukul 11.02 WIB dan gempa M5,1 pukul 11.06 WIB.

Dampak Gempa Pasaman Barat (istimewa)

Merespons gempa tersebut, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto telah memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) BNPB untuk melakukan kaji cepat situasi dan kebutuhan, serta memberikan pendampingan penanganan darurat di Sumatra Barat.

Suharyanto dan jajarannya juga akan bertolak pada esok hari untuk meninjau lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif.

Korban gempa di Kecamatan Tigo Nagari

Kepala Puskesmas Ladang Panjang Kabupaten Pasaman, Ismail melalui staff Puskesmas, Putri menyampaikan bahwa empat orang warga Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari meninggal dunia akibat gempa pada hari Jumat (25/2/2022) pagi.

"Dari keempat orang warga tersebut, satu meninggal di tempat dan tiga lainnya meninggal sesaat sampai di Puskesmas," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tujuh orang lainnya mengalami luka berat dan telah dirujuk ke RSUD Pasaman Barat, dan Pasaman.

"Lima orang telah dirujuk ke RSUD Pasaman Barat, dua orang ke RSUD Lubuk Sikaping," tambah dia.

Kemudian, ia mengatakan sebanyak 27 orang mengalami luka ringan.

Halaman
123

Berita Terkini