TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi seorang pemuda di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara menggegerkan warga sekitar.
Tak cuma warga, polisi dibuat kewalahan dengan tingkah sang pemuda bertubuh gempal.
Pasalnya ia tampak berlarian di atap alias genteng rumah secara cepat.
Berkali-kali dipanggil, sang pemuda yang identitasnya belum diketahui itu malah kabur.
Ia rupanya hendak lari dari tangkapan pihak kepolisian yang tiba-tiba mengepungnya di Rabu (9/3/2022) pagi.
Sejak dini hari, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara sudah menelusuri kawasan Kampung Bahari.
Tujuannya satu yakni untuk menggerebek peredaran narkoba yang marak di wilayah tersebut.
Baca juga: Baru Awal 2022, Barbuk Narkoba Jaringan Provinsi dan Internasional Diamankan BNN, Segini Totalnya
Berhasil menangkap seorang wanita paruh baya yang diduga jadi pengedar narkoba, polisi menggiringnya guna ke tempat persembunyian pengedar lainnya.
Wanita berinisial KH lantas menunjukkan satu rumah di Kampung Bahari.
Di rumah tersebut diyakini KH sebagai tempat keberadaan pengedar narkoba.
Masuk ke rumah yang berlokasi di wilayah RW 12, polisi langsung merangsek masuk.
Hal itu membuat penghuni rumah marah-marah.
Melihat kondisi di dalam rumah, polisi dibuat terkejut dengan suara berisik di lantai 2 rumah.
Baca juga: Beredar Kabar Pegawai RSUD Kota Bogor yang Terjerat Narkoba Dibebaskan, Ini Kata Polisi
Suara itu ternyata berasal dari pengedar narkoba yang sedari tadi sembunyi.
Pemuda yang memakai kaus hitam dan celana pendek biru itu langsung kabur ke luar balkon rumahnya.
Tanpa pikir panjang, ia pun melompat dan berlarian di genteng warga.
Akibat aksinya bak ninja itu, sang pemuda merusak dan membuat genteng rumah warga jebol.
"Kabur, kabur ! Jatuh tuh," teriak petugas kepolisian.
"Maling, maling," ujar warga.
"Heh kabur woy kabur sono," teriak petugas kepolisian lain.
Tak berselang lama usai kabur, sang pemuda berhasil ditangkap.
Baca juga: KRONOLOGi Tahanan Kasus Narkoba Melarikan diri dari Rutan Sampang Madura
Keluarganya terlihat histeris dan menangis saat mengetahui pemuda itu adalah pengedar narkoba.
"Pada saat kita lakukan penggerebekan memang ada yang melawan terus lari ke atas genteng, kita kejar alhamdulillah dapat. Diamankan dengan barang bukti sabu," Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Singgih dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Rabu (9/3/2022).
AKBP Singgih memastikan polisi sudah mengamankan yang bersangkutan untuk diproses lebih lanjut.
Trik Pengedar Narkoba Kelabui Polisi
Penggerebekan pengedar narkoba di Kampung Bahari mengurai fakta baru soal aksi mereka.
Para pelaku yang kebanyakan bandar narkoba di Kampung Muara Bahari ini ternyata memiliki trik untuk mengelabui petugas kepolisian.
Mereka kerap menggunakan kode dan trik agar aksinya tidak terdeteksi oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Soal Oknum RSUD yang Ditangkap Karena Narkoba, Ketua DPRD Kota Bogor: Pelayan Publik Wajib Tes Urine
"Para pelaku ini memiliki kode yang biasa digunakan di antara menyalakan petasan. Mereka gunakan petasan apabila ada gangguan dari petugas dan mereka akan tiarap sehingga petugas terkecoh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dilansir dari Tribunnews.com.
Selain menyalakan petasan, kode lainnya yang digunakan para bandar narkoba ini juga memasang kamera CCTV untuk memantau pergerakan.
Jika ada pergerakan yang disinyalir dari petugas, mereka akan bersembunyi dan menghilangkan barang bukti narkoba.
"Mereka pasang CCTV di tempat ketinggian. Karena lokasi ini ada gang-gangnya, di tempat mereka berjualan narkotika," terang Kombes Pol Endra Zulpan.
Dalam penggerebekan ini, Polda Metro Jaya menggerebek tempat yang kerap dijadikan penyalahgunaan narkoba di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebanyak 350 gram sabu-sabu, 1.500 pil ekstasi, sejumlah senjata tajam dan uang tunai Rp35 Juta disita polisi.
Polisi juga menangkap 26 orang pelaku yang terdiri dari bandar hingga pengguna narkoba berbagai jenis. Dari total itu, 18 orang laki-laki dan 8 perempuan.
"Selain itu, ada sajam yang mana barbuk di gelar di sini ada uang tunai ditemukan Rp 35 jt. Serta beberbagai peralatan komunikasi elektronik yang kita amankan di TKP," imbuh Kombes Pol Endra Zulpan.