Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebentar lagi akan digelar.
UTBK-SBMPTN adalah salah satu jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui sistem tes atau ujian tulis.
Seleksi ini bisa diikuti oleh lulusan pendidikan menengah atas dan lulusan paket C 2020, 2021, atau 2022, dengan maksimal usia 25 tahun per 1 Juli 2022.
Untuk dapat mengikuti UTBK-SBMPTN 2022, seluruh pendaftar wajib registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terlebih dahulu.
Baca juga: Pendaftaran SBMPTN 2022 Dibuka Akhir Maret, Catat Memilih Kampus yang Tepat Agar Tidak Salah Pilih
Jadwal UTBK-SBMPTN 2022
- Registrasi Akun LTMPT: 14 Februari - 17 Maret 2022
- Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret - 15 April 2022
- Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang I: 17 - 23 Mei 2022
- Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang II: 28 mei - 3 Juni 2022
- Pengumuman Hasil SBMPTN: 23 Juni 2022
- Masa Unduh Sertifikat UTBK-SBMPTN: 25 Juni - 31 Juli 2022
Baca juga: SNMPTN 2022 Tinggal Tunggu Pengumuman, Kapan Pendaftaran SBMPTN 2022 Dibuka? Ini Jadwalnya
Syarat pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022
Jika ingin mengikuti UTBK-SBMPTN 2022, harus memenuhi syarat-syarat berikut:
1. Memiliki akun LTMPT yang sudah permanen.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022.
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
6. Persyaratan tes peserta:
- Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;
- Peserta yang akan memilih prodi Soshum maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan
- Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum) maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek dan TKA Soshum.
7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.