Demo BEM Bogor

Mahasiswa Bogor Bakal Ikut Aksi 11 April di Istana Merdeka, BEM se-Bogor Raya: Terus Kawal

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi unjuk rasa di Istana Bogor beberapa waktu lalu yang diinisiasikan oleh BEM se-Bogor Raya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tuntutan ketidak puasan dan kekecewaan terhadap Pemerintah Joko Widodo terus bergulir.

Respon dari kekecewaan itu, turut disuarakan oleh elemen mahasiswa berbagai daerah yang menyuarakan kekecewaannya dengan menggelar aksi unjuk rasa.

Berbagai kekecewaan terkait isu Jokowi menjabat presiden 3 periode, penundaan pemilu, naiknya BBM, kelangkaan minyak goreng, dan naiknya PPN terus disuarakan dengan lantang.

Bahkan, dikabarkan, bahwa pada hari Senin (11/4/2022) ribuan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai aliansi kabarnya akan memadati Istana Merdeka yang berada di Jakarta.

Mahasiswa yang tergabung dalam berbagai aliansi itu berasal dari berbagai kampus-kampus di daerah termasuk yang berada di Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor.

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor Raya, Rizki Nuria Sury Altar mengakui, bahwa pada aksi nasional itu, beberapa kampus di Bogor akan mengikuti aksi tersebut.

"Jadi, dibalikin ke kampusnya masing-masing. Apakah mau tergabung  kesana. Kalau yang tergabung, mahasiswanya sudah terafiliasi dengan aliansi nasional. Baik itu BEM SI, BEM Nusantara, KAMMI," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (10/4/2022).

Kampus-kampus yang  tergabung itu, kata Rizki, dipastikan sudah lakukan koordinasi antara pihaknya.

Walaupun, diakui Rizki, sejatinya aliansi BEM se-Bogor Raya sudah bersepakat tidak akan bergabung dalam aksi itu.

"Untuk banyaknya saya juga belum tahu pasti kampus mana saja yang terafiliasi dengan aliansi nasional itu. Tapi, ya tadi intinya dibalikin lagi ke pihak kampus masing-masing," bebernya.

"Kita sudah koordinasi temen-temen tidak akan gabung. Kalau kita basisnya di daerah saja," katanya.

Meski begitu, tegas Rizki, pihaknya akan tetap mengawal isu yang saat ini sedang menjadi fokus tuntutan.

"Kita akan menunggu 3x24 jam dari aksi kita waktu Jumat di Istana Bogor. Terus akan kawal isu itu sesuai dengan tuntutan kita," tandasnya.

Berita Terkini