"Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung,” kata Ade di lokasi.
Di tengah obrolan tersebut, Ade Armando didatangi sekelompok orang, di antaranya adalah ibu-ibu.
Ibu-ibu tersebut lalu meneriaki Ade Armando sebagai "munafik, buzzer, dan lain-lain".
Ade Armando yang tidak terima dengan tudingan-tudingan tersebut mempertanyakan alasan "serangan" itu.
Situasi memanas, Ade Armando mulai dikerubuti sejumlah orang.
Beberapa orang di sekitar mencoba menyelamatkan Ade Armando dan menjauh dari kerumunan tersebut.
Namun di tengah jalan, massa yang tidak diketahui dari mana tersebut mulai memukuli Ade Armando.
Akibat aksi kekerasan itu, tampak Ade Armando babak belur.
Celananya bahkan hilang.
Beruntung aparat kepolisian yang ada di dekat lokasi langsung bergerak mengevakuasi Ade Armando.
Dua Anggota Brimob Terluka
Sebanyak dua orang anggota Brimob terluka di bagian wajah saat kericuhan terjadi di gerbang utama gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).
Keduanya tampak dibawa masuk ke dalam gerbang utama gedung utama DPR RI dengan dibonceng di atas motor oleh anggota Brimob lainnya.
Seorang anggota brimob di antaranya tampak terluka mengeluarkan darah di bagian pelipis wajah.
Seorang lainnya, terlihat terluka di bagian belakang kepala.
Belum diketahui apa penyebab keduanya terluka.
Pria Beruban Diamankan
Polisi mengamankan seorang pria beruban saat terjadi kericuhan ketika aksi demo di gedung DPR RI digelar.
Belum diketahui apa penyebab orang tersebut diamankan.
Namun, polisi berseragam yang membawa masuk orang tersebut tampak meminta borgol kepada rekannya.
"Borgol, borgol!" kata polisi tersebut.