Demo Mahasiswa

Bisikan Sebelum Ade Armando Dikeroyok di DPR, 4 Teman Terpental : Tidak Mungkin Bisa Menolong

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim yang ikut Ade Armando ke DPR ikut mengalami pemukulan oleh sekelompok orang.

Sampai kemudian Ade Armando dan tim didatangi orang tak dikenal yang langsung menyerang.

Empat anggota tim lantas berusaha melindungi Ade Armando yang terus dipukuli.

Tim yang terpental tak bisa lindungi Ade Armando lantas berusaha mencari Polisi untuk meminta bantuan.

Anggota Polisi datang dan kemudian mengevakuasi Ade Armando.

selain dikeroyok, Ade Armando nyaris jadi korban pencurian, sosok ini penyelamat (Twitter/Instagram)

Ade ditolong dalam kondisi sadar dan bisa komunikasi dengan keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, total pelaku pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI) itu berjumlah enam orang.

Dua di antaranya telah ditangkap pihak kepolisian Selasa (12/4/2022) kemarin.

Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa dua tersangka pengeroyok Ade Armando yang sudah ditangkap bukanlah mahasiswa.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka bernama M Bagja dan Komar berstatus sebagai wiraswasta.

"Dari data yang sudah kami himpun dari dua orang yang sudah diamankan ini statusnya wiraswasta, bukan mahasiswa," ujar Kombes Tubagus Ade Hidayat dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Kendati demikian, Ade belum menjelaskan secara terperinci perihal penangkapan kedua orang tersebut.

Saat ini, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

"Baru saja diamankan, dan masih dalam proses pendalaman," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Sementara itu, empat tersangka lainnya masih buron dan dalam pengejaran kepolisian.

Keempat tersangka itu yakni Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf.

"Empat tersangka lainnya sengaja kami ekspos identitasnya pada hari ini dan kami minta untuk segera menyerahkan diri," ucap Kombes Tubagus Ade Hidayat.(*)

Berita Terkini