Puncak Arus Mudik Sudah Lewat, Penumpang Kereta di Stasiun Bogor Sepi

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas
Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Stasiun Bogor H-1 Lebaran, Minggu (1/5/2022)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Arus mudik pada H-1 lebaran di Stasiun Bogor tampak menurun dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Pantauan wartawan TribunnewsBogor.com, pada H-1 lebaran ini terlihat tidak begitu ramai dibanding dengan akhir pekan sebelumnya.

Petugas Stasiun Bogor, Fauzan mengatakan bahwa puncaknya arus mudik memang terjadi pada beberapa hari kebelakang.

"Sekarang emang sepi, orang-orang juga untuk pada pergi," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (1/5/2022).

Penumpang yang hendak menaiki kereta api di Stasiun Bogor ini diwajibkan untuk scan barcode aplikasi PeduliLindungi.

Melalui pengeras suara, petugas Stasiun Bogor pun selalu mengimbau kepada para penumpang agar dapat scan PeduliLindungi tersebut.

Fauzan mengungkapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi menjadi persyaratan untuk dapat naik kereta api.

"Kita himbau terus, kita ingetin para penumpang agar bisa scan aplikasi tersebut sebelum naik kereta," katanya.

Bahkan selain himbauan melalui pengeras suara, terdapat petugas keamanan juga yang berjaga untuk mengingatkan agar para calon penumpang dapat scan aplikasi tersebut.

Untuk saat ini, keluar masuknya penumpang di Stasiun Bogor hanya melalui satu jalur saja.

Ia menambahkan bahwa saat arus mudik seperti ini, pintu masuk menuju Stasiun Bogor dilalui dengan satu jalur saja.

"Pake jalur yang biasa orang-orang keluar stasiun, sekarang jalan itu jadi dua jalur buat keluar masuk, biar tertib penumpangnya," jelasnya.

Berita Terkini