TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jagat media sosial dihebohkan dengan kisah seorang Polwan yang membongkar perselingkuhan suaminya sendiri.
Sang suami merupakan ASN Protokoler di sebuah Kabupaten di Sumatera Selatan, DKM.
Sementara Suci Darma adalah seorang Polwan berpangkat Briptu.
Keduanya kenal karena pekerjaan yang tak sengaja bertemu beberapa kali.
Setelah beberapa bulan saling kenal, keduanya pun memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Awalnya Suci menilai DKM adalah sosok yang baik dan taat agama.
Namun ia sama sekali tak menyangka, DKM telah berselingkuh dengan wanita yang sudah memiliki seorang suami.
Pada Suci, saat itu DKM mengaku sebagai jejaka.
"Pada saat menikah DKM mengaku sebagai seorang jejaka, tetapi pada kenyataannya DKM memiliki anak dari istri orang yg kita sebut saja W. Anak mereka sdh berusia 4tahun lebih saat ini." tulis Suci di akun Twitternya.
Suci mengaku tak pernah mengecek handphone DKM.
Namun seiring berjalannya waktu, gelagat DKM dengan HP-nya semakin mencurigakan.
"Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas hpnya pdhl batrenya penuh, memainkan hpny smbil senyum ditengah kegelapan kamar," katanya.
Sampai kemudian, Suci Darma memberanikan diri untuk mengecek handphone suami.
Benar saja, ia mendapati sang suami memang benar-benar memiliki wanita lain.
"Saya tau nama perempuan itu dan keluarganya. Saya mencari tau sendiri informasi tentang selingkuhannya," kata Suci.
Suci tak menyangka ketika mengetahui DKM memiliki seorang anak dari hasil perselingkuhan tersebut.
Ia juga mencari tahu suami dan keluarga wanita selingkuhan DKM, W.
Rupanya, suami dari wanita tersebut juga sudah lama menjadi teman di media sosial Suci.
"dan tak lama saya sadar ternyata suami W ini sudah cukup lama mengikuti akun IG saya. Kita sebut saja suami W ini dengan inisal Y. Setelah saya tau Y ini suaminya si W, saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam." katanya.
Sesampainya di toko jam, Suci pergi ke toilet, saat itulah ia bertemu dengan anak tersebut.
"Saya ajak foto anak laki" itu. Lalu setelah itu saya kmbli ketoko jam untuk membeli jam dan menyampaikan maksud saya kenapa saya kesana. Setelah dari bertemu si Y saya berusaha mencari informasi dimana yg bisa test DNA, dan dapatlah dijkarta." katanya.
Dari hasi tes DNA, betapa terkejutnya Suci mendapati fakta bahwa anak tersebut benar anak DKM.
Memiliki banyak bukti perselingkuhan DKM, Suci Darma memutuskan untuk mendatangi rumah orang tua W.
Ketika itu DKM hendak melarikan diri, namun berhasil dihalau.
"Orng tua DKM bilang kalau mereka tdk tau, tapi apa mungkin org tua tdk tau bagaimana tngkh laku anaknya. Pdhl anak biologis DKM dari bayi sering urut di org tua DKM krna emng org tua DKM org terkenal didaerah sana," kata Suci Darma.
DKM dan orang tuanya pun menuliskan surat pernyataan untuk Suci.
Surat itu berisi semua tindakan DKM.
Lain lagi dengan respon keluarga W.
Menurut Suci, keluarga W justru tak percaya akan tuduhan yang dilayangkan.
"Sampai situ, lebaran kemarin. Mereka bahagia" saja menikmati lebaran bersama keluarga mereka masing", sementara saya disini harus menanggung semua sakitnya untuk menutupi perbuatan bejat mereka." katanya.
Kini Suci Darma dalam kondisi hamil.
Ia melakukan cek up kehamilan seorang diri, tanpa biaya bahkan tak ditemani DKM.
"Saya USG sendiri, berjuang sendiri, sedangkan dia beralasan tdk ada uang, menghemaat biaya, dll. Trnyata saya tau kenapa selama ini dia tidak peduli dgn saya dan anaknya yang ada dlm kndungan. Yaitu karna dia mempunyai W dan anak pertama seorg laki" dri hasil hubungaan gelapnya." katanya.
TribunnewsBogor.com belum mendapat konfirmasi dari pihak Sudi Darma maupun DKM ataupun W.