Bak Kisah Sinetron, Terkuak Kelicikan Anak Cabut Selang Oksigen Ibu, Bermula dari Rebutan Warisan

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sunarto diciduk saat berada di rumahnya di Korowelang Anyar.

ilustrasi - pelaku diringkus kepolisian (Istimewa via Tribunnews.com)

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan, mengungkapkan pihaknya mengalami kesulitan mengungkap kasus lantaran bukti yang minim.

Bahkan, saksi yang dimintai keterangan mencapai 26 orang.

"Kami tidak putus asa. Dengan berbagai upaya, termasuk menjalani sejumlah pemeriksaan, akhirnya mengarah kepada tersangka Sunarto," kata dia.

Baca juga: Kayak Sinetron, Warga Gerebek Guru dan Kades Banjarsari Lagi Indehoi, Ada Adegan Loncat Jendela

3. Selang oksigen dicabut pelaku

Daniel melanjutkan penjelasannya, awalnya pelaku menganiaya dengan mendorong korban hingga terjatuh.

Setelah itu, Sunarto meminta bantuan kepada tetangga untuk membawa Suratmi ke puskesmas terdekat.

Sunarto juga sempat mengganti bajunya untuk menghilangkan jejak dan kecurigaan orang lain terhadap dirinya.

Upaya pembunuhan dilakukan Sunarto saat Suratmi dalam perawatan di puskesmas.

Sunarto terekam kamera pengawas puskesmas mencabut selang oksigen yang membantu pernapasan Suratmi.

"Peyelidikan kasus ini berjalan cukup lama dan melelahkan karena tersangka terus membuat alibi untuk mengelabuhi polisi."

"Namun, pada akhirnya, kejahatan terungkap juga melalui DNA darah, rekaman kamera pengawas, dan beberapa keterangan saksi," tambah Daniel.

Baca juga: Duh Teganya, Demi Sebungkus Benda Kecil, Pemuda di Medan Sampai Jebloskan Ibu Kandungnya ke Penjara

4. Ribut soal harta warisan

Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, membeberkan motif pelaku menghabisi korban dipicu harta warisan keluarga.

Keduanya awalnya terlibat cek-cok setelah Suratmi menanyakan uang Rp 118 juta hasil penjualan tanah yang disimpan istri Sunarto.

Halaman
123

Berita Terkini