Unjuk Rasa di Polres Bogor, Warga Minta Kasus Penipuan Developer Perumahan Diusut Tuntas

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga sebuah perumahan di Cibinong, Kabupaten Bogor menggelar aksi di depan Mako Polres Bogor menuntut terkait kasus dugaan penipuan yang mereka alami, Rabu (25/5/2022).

Dia menjelaskan bahwa, kliennya sendiri yang menjadi korban ada 20 orang.

Belum ditambah para korban lainnya sehingga jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan korban.

"Kalau saya sebagai kuasa hukum yang saya pegang ini 20 korban, dan itu masih banyak ratusan korban di sana. Kalau klien saya aja kerugian kurang lebih Rp 30 Miliar," kata Selestinus.

Kata dia, pihak developer tidak menyampaikan alasan jelas kenapa para konsumennya tak kunjung mendapatkan sertifikat pasca para korban membayar pelunasan pembelian rumah.

"Tetapi yang pasti developer ini memang nakal. Ternyata mereka jual objek ini ke konsumen setelah surat-suratnya digadaikan ke bank ternyata. Pihak bank juga sudah ancang-ancang mau melakukan lelang dan penyitaan. Makanya pada stres ini korban," katanya.

Selain itu, saat para korban menemui pihak developer, kerap muncul bahwa pihak developer dibekingi jenderal.

"Mereka selalu mengatakan membangun narasi ada jenderal, selalu membawa-bawa jenderal seolah-olah mau menakut-nakuti kami, tapi kami tidak takut. Kami terus melakukan pengawalan terhadap laporan kami," katanya.

Saat melakukan pertemuan dengan pihak Polres Bogor pada Rabu (25/5/2022), Selestinus mengatakan bahwa pihaknya sementara ini belum sempat menemui Kapolres Bogor.

Rencananya ke depan akan dijadwalkan kembali untuk pertemuan mediasi dengan Kapolres Bogor.

"Kedatangan kami hari ini sebenarnya kami berharap bisa ketemu Kapolres. Kami mau menanyakan juga kepada Kapolres, apakah emang ada intervensi dari jenderal sehingga kasus ini menjadi seperti ini. Itu yang mau kami tanyakan. Kalau ada intervensi, kami mau dukung Kapolres jangan takut walaupun ada jenderal, tangkap, tahan aja, gak usah takut," ungkapnya.

Berita Terkini