Berangkat dari Gedung Pakuan Kota Bandung menuju Cimaung, iring-iringan keluarga yang membawa jenazah Eril disambut antusias warga.
Bahkan warga Bandung dan sekitarnya setia berdiri di pinggir jalan guna memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Eril sebelum dikuburkan.
Bukan cuma di Gedung pakuan dan sepanjang jalan, warga juga berkerumun di lokasi pemakaman Eril.
Dalam siaran langsung Kompas TV, terlihat lautan manusia memenuhi jalan masuk menuju makam Eril.
Untuk diketahui, prosesi pemakaman Eril hanya dihadiri oleh keluarga inti.
Baca juga: Ini 7 Aturan Bagi yang Ingin Hadiri Pemakaman Eril di Bandung, Gerbang Masuk Ditutup Pukul 10.00 WIB
Sementara tamu undangan lain dan warga hanya diberikan tenda dengan akses berupa televisi besar untuk melihat prosesi pemakaman Eril.
Memulai prosesi penguburan, petugas segera menurukan peti jenazah Eril ke liang lahat sekira pukul 11.00 Wib.
Selesai peti jenazah Eril diturunkan, Ridwan Kamil langsung berdiri di samping makam sang putra.
Ia lantas mengambil cangkul dan menaruh pasir ke dalam liang lahat Eril.
Tak sendirian, Ridwan Kamil ditemani oleh Atalia, sang ibu.
Usai menaruh tanah di dalam liang lahat Eril, Ridwan Kamil bergegas duduk.
Baca juga: Senyum Atalia Antar Eril ke Peristirahatan Terakhir, Kepergiannya Jadi Hal Terindah Bagi Keluarga
Sementara itu, tampak Zara, adik Eril duduk termenung.
Sembari memegangi foto Eril, Zara tertunduk lesu beberapa kali sebelum akhirnya disemangati oleh sang ibu.
Zara tampaknya masih berduka atas kepergian sang kakak untuk selamanya.