Ardy menjadi pemegang tiket untuk para anggotanya yang berjumlah 60 orang tersebut untuk menonton Persib Bandung.
Tiket yang Ardi bawa ialah tiket untuk penonton tribun barat. Saat sebelum kejadian naas tersebut, Fian sempat mendatangi Ardi untuk menukar tiket menjadi tiket Tribun Utara.
"Kita ngasih tiket (tribun) barat ke dia (Fian), dia gak mau. dia bilang "a tuker a sama utara". Mungkin dia udah ada janjian, intinya dia minta tukar tiket aja, saya gak tanya kenapa atau gimana,"ungkap Ardy.
"Kata Edo (anggota Viking Bogor lainnya) udah janjian sama Saudaranya di Bandung, kalau saya mah kasihnya dia tiket Barat,"lanjutnya.
Ardy bersama rombongan Viking Bogor mendapatkan kabar duka tersebut ketika sudah dalam perjalanan pulang ke Jakarta.
Baca juga: Takziah ke Kediaman Bobotoh Persib Asal Kota Bogor yang Meninggal di GBLA, PSSI Beberkan Hal Ini
Kabar tersebut didapatkan dari pengurus pusat Viking yang berbasis di Bandung, Jawa Barat via panggilan suara.
"Jam tiga saya dikasihi tau, itu posisi udah jalan balik udah di jalan tol, sudah mau masuk Jakarta. Dikabarin pihak dari sana (Pihak Viking Pusat).
Viking Bogor melalui Ardy tentu menyayangkan kejadi ini dapat terjadi. Kejadian tersebut tentu menjadi peringatan keras bagi panitia penyelenggara maupun Bobotoh Persib Bandung.
"Harus ada yang dirubah, dari sistem keamanannya, jangan sampai terulang kaya gini lagi, harusnya kan ada sekat-sekat ring satu dan ring dua. Pengamanan itu harusnya ketat, jangan dikasih Gocap (Rp 50 ribu) langsung dibawa ke dalam Stadion,"tegas Ardy.
(Tribunnews.com)