PPDB SMP di Kota Bogor Tahap 1 Selesai, Disdik Ungkap Soal Mekanisme

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PPDB di SMPN 1 Kota Bogor.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 tingkat SMP di Kota Bogor berakhir hari ini, Kamis (23/6/2022).

PPDB tahap 1 yang dilaksanakan semenjak tanggal 20 Juni 2022 ini, dibuka untuk beberapa jalur.

Mulai dari jalur Afirmasi dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Jalur Raport Akademis dan Non Akademis, serta Jalur perpindahan orang tua dan maslahat guru.

Beberapa SMP di Kota Bogor dalam PPDB tahap 1 ini sudah menetapkan kuota peneriman calon peserta didik baru.

Menilik laman Portal PPDB Kota Bogor 2022 saat ini kuota penerimaan peserta didik di SMP Negeri cukup terbilang merata.

SMPN 1 Bogor dengan kuota 256 orang, SMPN 2 Bogor 288 orang, SMPN 3 Bogor 256 orang, SMPN 4 Bogor 288 orang, SMPN 5 Bogor 288 orang, SMPN 6 Bogor 288 orang, SMPN 7 Bogor 288 orang.

Untuk SMPN 8 Bogor 288 orang, SMPN 9 Bogor 288 orang, SMPN 10 Bogor 256 orang, SMPN 11 Bogor 288 orang, SMPN 12 Bogor 288 orang, SMPN 13 Bogor 224, SMPN 14 Bogor 288 orang, SMPN 15 Bogor 288 orang, SMPN 16 Bogor 288 orang, SMPN 17 Bogor 256 orang, SMPN 18 Bogor 288 orang, SMPN 19 Bogor 288 orang, dan SMPN 20 Bogor 256 orang.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi menjelaskan, saat ini penerimaan peserta didik baru di SMP Kota Bogor terbilang merata dan tidak ada pembludakan.

"Saat ini Disdik masih belum bisa memgatakan sekolah mana yang banyak dituju. Yang jelas SMP merata semua," kata Hanafi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/6/2022).

Menurut Hanafi, jumlah yang masih belum bisa diprediksikan membludak itu dikarenakan pada tahap 1 ini, masih ada tahapan verifikasi pada tahap afirmasi.

"Untuk pengumumannya kan tanggal 27 Juni. Saat ini masih diinventarisir. Tapi, untuk tahap 1 ini ada pengkroscekan jalur Afirmasi dimana akan dilakukan survei kepada rumah-rumah yang mendafatarkan anaknya lewat afirmasi," jelas Hanafi.

Hanafi pun menegaskan, bahwa untuk PPDB saat ini tidak ada kaitannya dengan cap atau label favorit di SMP Kota Bogor.

"Gaada bahasa smp favorit. Itu memang cap dari masyarakatnya sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PPDB SMPN 1 Kota Bogor Dedi Husnaeni mengatakan, saat ini dari kuota yang sudah disiapkan, terdapat lonjakan pendaftaran di hari terakhir PPDB.

Halaman
12

Berita Terkini