Anaknya Terjerat Kasus Pencabulan, Kiai di Jombang Minta Pelaku Tak Ditangkap : Semua Itu Fitnah

Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiai Jombang minta polisi tidak menangkap anaknya yang terlibat kasus pencabulan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang kiai di Jombang bereaksi keras saat polisi datang ke wilayah pondok pesantren yang diasuhnya.

Ia lantas menanggapi kasus sang putra yang dituding sebagai pelaku pencabulan.

Kiai MM, ayah DPO pencabulan MSAT (46) meminta agar polisi segera meninggalkan kawasan pondok pesantren yang dikelolanya.

Pondok pesantren tersebut berada di Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Menurut pengasuh ponpes di Ploso itu, kasus tersebut hanyalah masalah keluarga.

MM pun meminta kepada polisi supaya tidak menangkap anaknya.

"Demi untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya. Masalah ini, masalah keluarga. Untuk keselamatan kita bersama, untuk kebaikan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini fitnah ini masalah keluarga, masalah keluarga," ungkap MM, melalui microphone pengeras suara, Selasa (5/7/2022).

"Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksan diri, mengambil anak saya yang kena fitnah ini, semua itu adalah fitnah, Allahuakbar cukup itu saja," pungkasnya.

Saat itu, Kapolres Jombang, AKBP Muh Nurhidayat berusaha melakukan negosiasi dengan pihak keluarga menangkap MSAT.

Dikepung

Warga Jombang sempat dikagetkan banyaknya mobil kepolisian yang tersebar di seantero kabupaten yang memiliki luas wilayah sekitar 1.115,09 km² itu, sejak siang hingga malam, pada Minggu (3/7/2022) kemarin.

Mobil-mobil polisi menyebar hingga perbatasan wilayah Jombang dengan kabupaten lain.

Kapolres berlutut depan Kiai Jombang untuk serahkan putranya yang jadi DPO pencabulan (kolase Youtube/Istagram)

Polisi dari Subdit III Jatanras dan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim berupaya menangkap MSAT.

MSAT adalah seorang anak Kiai MM Jombang.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menerangkan, pihaknya melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT pada hari itu, dimulai sekitar pukul 12.45 WIB.

Halaman
12

Berita Terkini