Kecelakaan di Cububur

Lihat Motor Anaknya di Lokasi Kecelakaan Cibubur, Tubuh Aswan Lunglai di Depan Pintu Masuk RS Polri

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aswan, ayah Ardi Nurcahyanto, korban kecelakaan di Cibubur pertama kali mengetahui anaknya meninggal dunia karena melihat pelat nomor motornya di berita.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ardi Nurcahyanto (23), warga Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok turut jadi korban kecelakaan di Cibubur, Senin (18/7/2022).

Ardi Nurcahyanto merupakan satu dari 10 korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Cibubur tepatnya di Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat.

Kabar kematian Ardi Nurcahyanto pertama kali diketahui oleh keluarganya dari pelat nomor motor yang dikendarainya.

Ardi Nurcahyanto diketahui sehari-harinya berprofesi sebagai driver ojek online (ojol).

Pada saat kejadian, Ardi Nurcahyanto disebutkan ayahnya, sedang mendapat orderan ke daerah Jalan Alternatif Cibubur.

Setelah kecelakaan itu terjadi, sang ayah melihat pelat nomor kendaraan anaknya terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Ia pun langsung menelepon putra sulungnya namun tidak ada jawaban.

Sang ayah kemudian langsung menuju ke RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui kebenarannya.

Dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa (19/7/2022), ayah Ardi Nurcahyanto, Aswan tampak linglung dengan tatapan kosong sambil berdiri di depan pintu RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Kisah Pelda Suparno Korban Kecelakaan Cibubur, Berboncengan Bareng hingga Dimakamkan Bersama Istri

Ia tampak berbincang dengan sejumlah orang, namun terkadang ia juga berdiri sendirian sambil melamun.

Menurut Aswan, ia baru mengatahui anaknya jadi korban kecelakaan di Cibubur itu dari berita di media.

"Ada berita, anak saya ka lagi nganter ke situ katanya," ujar Aswan.

Aswan pun kemudian melihat pelat nomor motor milik sang anak yang turut jadi korban.

"Posisi dari motor itu ketahuan, pelat nomor itu ada makanya saya kemari ke RS Polri," tutur ayah tiga anak itu.

Ia pun menuturkan bahwa dirinya terakhir bertemu dengan putranya pada pagi hari.

Evakuasi korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas)

Dirinya pun syok saat mengetahui kabar kalau anaknya jadi korban kecelakaan di Cibubur pada Senin sore.

"Terakhir ketemu pukul 08.00 WIB, cuma dia gak pamit, gak ngomong apa-apa. Saya kan baru pulang kerja malem-malem, jadi saya pulang di berangkat," urainya.

Ia pun mengaku sempat berusaha menghubuni anak pertamanya itu sesaat setelah melihat berita di media.

"Udah (neleponin), gak diangkat-angkat, lima kali telepon gak diangkat-angkat. Makanya langsung kemari," jelasnya lagi.

Baca juga: Sosok Bocah 4 Tahun Selamat dari Kecelakaan Maut Cibubur, Wajah Bingung Menangis Panggil Ibunya

Sehari-harinya, korban Ardi diketahui tinggal bersama ayahnya di Depok.

"Rencana pemakaman besok (hari ini) di Cilodong Depok," tandasnya.

2 Jenazah Belum Teridentifikasi

RS Polri Kramatjati sudah menerima sembilan jenazah korban kecelakaan Cibubur tepatnya di  Jalan Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Bekasi sejak Senin (18/7/2022) kemarin.

Dari sembilan jenazah yang diterima, 7 di antaranya sudah teridentifikasi dengan jelas.

Kasubid Yan DVI RS Polri AKBP Nugroho menjelaskan, dua jenazah lainnya belum teridentifikasi karena pihak keluarga sampai detik ini tak kunjung datang ke RS Polri.

"Jadi dua jenazah yang keluarganya belum lapor atau belum lapor ke pos Antemortem RS Polri ini," jelasnya dilansir dari Warta Kota, Selasa (19/7/2022).

Ia meminta kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Evakuasi korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas)

Namun demikian, Nugroho tidak mengetahui secara pasti jenis kelamin dua jenazah yang belum teridentifikasi.

"Ciri khusus saya tidak pegang catatannya, tapi kalau metode kami, ciri khusus itu tidak disampaikan kepada umum. Biarkan mereka atau keluarga dulu yang menyampaikan, nanti kita cocokan," terangnya.

Baca juga: Kesaksian Sopir Angkot Selamatkan 12 Penumpang dari Kecelakaan Maut Cibubur: Sampe Lupa Bayar Ongkos

Sebelumnya Korlantas Polri mengklarifikasi jumlah korban tewas dalam kecelakaan di Cibubur yang dipicu truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina, menjadi 10 orang dan lima orang mengalami luka-luka.

Kepastian itu didapat usai petugas melakukan penyisiran di RS Mitra Keluarga, RS Permata Cibubur, dan RS Polri Kramatjati. 

Hal itu diungkapkan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Senin (18/7/2022).

"Korban meninggal dunia ada 10, ini update terakhir ya. Sementara 10 orang, kita sisir tadi 9 korban di RS Polri Kramatjati dan ada satu korban di RS Permata Cibubur," kata Aan Suhanan di RS Polri, Kramatjati, Senin (18/7/2022). 

Sementara itu, kata Aan, lima korban luka saat ini dalam kondisi baik dan tengah menjalani perawatan.

Namun Aan belum menjelaskan identitas para korban baik yang meninggal dunia maupun luka.

Sementara katanya pengemudi dan kernet truk tangki Pertamina telah diamankan di Polsek Jatisampurna, Kota Bekasi. 

"Korban luka ada lima. Kalau dilihat dari lukanya, luka ringan, mudah mudahan cepat sembuh rekan rekan yang ada di RS Permata Cibubur," kata Aan.(*)

Berita Terkini