Sindir Aksi Berpelukan Ferdy Sambo dan Fadil Imran, Pengacara Brigadir J: Diragukan Objektivitasnya

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi pelukan Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Fadil Imaran disorot oleh kuasa hukum Brigadir J, Kamarudin.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Momen Kapolda Metro Irjen Fadil Imran mencium kening Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo rupanya disinggung oleh tim kuasa hukum keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pihak kuasa hukum menilai bahwa aksi cium kening dan berpelukan itu membuat proses penyidikan kasus kematian Brigadir J diragukan objektivitasnya.

Dilansir dari Warta Kota, kasus polisi tembak polisi hingga menewaskan Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo yang menurut polisi berlatar belakang pelecehan atau pencabulan disertai pengancaman dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.

Ini artinya ditemukan adanya unsur pidana terkait dugaan pencabulan dan pengancaman yang dilakukan Brigadir J ke istri Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Laporkan Pelecehan, Pengacara Brigadir J Heran : Orang Mati Diminta Tanggung Jawab

Kasus ini kemudian dilimpahkan dari Polres Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya.

Terkait hal ini kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyatakan bahwa kasus ini sebaiknya tidak ditangani Polda Metro Jaya.

Sebab sejak awal ada upaya untuk menutupi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Polda Metro Jaya.

"Karena kita lihat itu juga, yang tadi yang main Teletubbies dengan nangis-nangisan dan peluk-pelukan antara Kapolda Metro dan Kadiv Propam. Jadi diragukan objektivitasnya," kata Kamaruddin.

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran mencium kening Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, sebagai bentuk dukungan atas peristiwa baku tembak polisi di rumah dinas Ferdy Sambo. Fadil Imran menemui Ferdy Sambo di ruangannya di Mabes Polri, Rabu. (Istimewa)

Seperti diketahui setelah kasus ini mencuat, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menemui Irjen Pol Ferdy Sambo yang kala itu belum di non aktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri di ruangannya di Mabes Polri pada Rabu (13/7/2022).

Fadil Imran memberi dukungan kepada Irjen Ferdy Sambo terkait kasus polisi tembak polisi yang terjadi di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Momen mengharukan keduanya saat bertemu terekam dalam video berdurasi 24 detik yang beredar di media sosial.

Keduanya bersalaman dan langsung berpelukan. Irjen Ferdy Sambo tak kuasa menahan air mata dan menangis di pundak Fadil Imran.

Fadil Imran juga tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Ia kemudian mengelus kepala Irjen Sambo sambil mencium keningnya.

Baca juga: Makam Brigadir J Akan Dibongkar Guna Autopsi Ulang, Pengacara Ungkap Bukti Baru di Leher Korban

Menurut Kamaruddin ini bukti Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terbukti memiliki kedekatan hubungan emosional dengan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terlibat dalam kasus ini.

Karenanya kata Kamaruddin kasus ini sebaiknya diambil alih Mabes Polri agar lebih objektif, terlebih Kapolri sudah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo.

Halaman
12

Berita Terkini