Polisi Tembak Polisi

Terkuak Brigadir J Ditembak saat Berlutut, Bharada E Tak Merasa Kasihan, Singgung Pembelaan Diri

Penulis: Uyun
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bharada E tembak Brigadir J dari jarak dekat saat korban berlutut, ngaku tak kasihan, singgung pembelaan diri

Maka dari itu, menurut sang pengacara, aksi yang dilakukan Bharada E hanyalah membela diri.

Pasalnya, posisi Bharada E saat bak tembak dengan Brigadir J itu pun antara hidup dan mati.

Bharada E tembak 2 kali Brigadir J dari jarak dekat saat korban sedang berlutut (kolase TribunnewsBogor.com)

"Jadi kalau kita lagi menembak, pemahaman saya, saat sudah ada bunyi tembakan, sudah sangat menganggu karena bunyinya keras."

"Dan dalam suasana hidup-mati, yang ada kita akan membela diri," kata Andreas.

Menurut Andreas Nahot, Bharada E tidak mengetahui apakah tembakan pertama, kedua, dan ketiganya mengenai Brigadir J atau tidak.

"Pada saat tembakan pertama, kedua, ketiga, dia nggak tahu arahnya ke mana, kena atau enggak, tidak bisa dia pastikan," katanya.

Baca juga: Bharada E Tembak Brigadir J Tapi Belum Jadi Tersangka, Pengamat Sindir Polisi: Peluru Tak Bisa Jalan

Setelah 3 kali tembakan, ajudan Ferdy Sambo, yakni Brigadir J ini sempat berlutut.

Namun disebutkan pengacara, aksi Brigadir J yang berlutut sambil kesakitan ini hanyalah akting.

Malahan, Brigadir J hendak melayangkan tembakan lagi kepada Bharada E disertai ucapan berupa ancaman dan umpatan.

Mendengar kata-kata ancaman dari Brigadir J, Bharada E pun ngaku merasa tak kasihan.

Sontak Bharada E melepas tembakan ke arah Brigadir J sebanyak 2 kali dari jarak dekat.

Bharada E tembak Brigadir J dari jarak dekat, ngaku tak kasihan, singgung pembelaan diri (kolase TribunnewsBogor)

"Yang disampaikan kepada saya, pada saat kondisi terakhir dia (Brigadir J, red) masih berlulut, masih ada gerakan yang kira-kira menurut pertimbangan orang yang ada di situ.

Itu bukan pertimbangan logis yang normal, yang bisa kita (mikir, red) ini dia ngapain ya? ini dia mau nembak atau mau jatuh."

"Nggak mungkin orang bisa memikirkan itu, ada gerakan, dia ( Brigadir J) tembak lagi, karena dia sempat mengumpat dan menembak lagi," jelas Andreas Nahot.

Baca juga: Ferdy Sambo Diam-diam Ternyata Sudah Diperiksa Soal Kematian Brigadir J, Pakar: Timsus Gak Jelas

Sebut Aksi Pelecehan pada Istri Ferdy Sambo Bikin Brigadir J Ketakutan

Halaman
123

Berita Terkini