Viral di Medsos

Cerita Satpam Puskesmas Panjat Tiang Bendera 15 Meter, Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Sang Merah Putih

Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Zulkarnaen, Satpam Puskesmas Keruak, Lombok Timur yang viral karena memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-77, Rabu (18/8/2022). Saat tiang bendera terasa loyo, Zulkarnaen sempat berhenti sebentar dan berdoa. Dia sudah pasrah jika terjadi sesuatu saat sedang berada di atas tiang.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi heroik seorang satpam puskesmas bernama Zulkarnaen belakangan viral.

Satpam Puskesmas Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTT) yang berusia 37 tahun itu tengah diperbincangkan karena rela mempertaruhkan nyawa demi sang Merah Putih berkibar.

Bukan tanpa alasan, Zulkarnaen melakukan aksi heroiknya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang terlepas saat upacara peringatan HUT Ke-77 RI di lapangan umum Arjanjang Keruak, Lombok Timur, Rabu (17/8/2022) lalu.

Aksi Zulkarnaen pun sempat viral di media sosial.

Ya saat itu, Zulkarnaen yang mengenakan baju satpam dengan sigap memanjat tiang bendera setinggi 15 meter.

Insiden tersebut terjadi saat proses persiapan upacara atau sebelum bendera merah putih dikibarkan.

Saat persiapan pengibaran bendera oleh pasukan pengibar bendera, petugas keliru mengikat atau menempatkan cantolan bendera dan segera memperbaiki.

Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik ini, Zulkarnaen mengenakan baju satpam langsung bergegas memanjat tiang bendera yang setinggi 15 meter.

Aksi heroiknya membuat peserta apel saat itu deg-degan.

Zulkarnaen yang dihubungi TribunLombok.com menceritakan kronologis bagaimana awal mulanya dia memanjat tiang bendera tersebut.

Baca juga: Upacara HUT RI ke-77 Tingkat Kota Bogor Digelar Khidmat, Bima Arya: Inspirasi Generasi Penerus

"Saat pengibaran bendera terjadi insiden (kesalahan) oleh anak paskibraka, posisi saya berada di depan tiang bendera. Anak paskib ini salah tempat mengikat tali bendera, putihnya di atas merahnya di bawah serta benderanya terlilit," tutut Zulkarnaen.

Dia bercerita waktu bendera sudah siap, benderanya dalam keadaan terbalik.

"Saat bilang 'Bendera Siap' benderanya kebalik dan panitia upacara disuruh cepat perbaiki, setelah diperbaiki buka benderanya tali terlepas oleh anak paskib," kata Zulkarnaen.

"Terlepas sampai ujung, saat itu talinya sampai atas. Tidak ada yang berani naik hingga 5 menit, waktu berjalan tetap tidak ada yang berani naik," ujar Zulkarnaen.

Melihat situasi itu, Zulkarnaen atas inisiatifnya sendiri memberanikan diri memanjat tiang bendera.

Halaman
1234

Berita Terkini