Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perseteruan Pesulap Merah alias Marcel Radhival dan Gus Samsudin pemimpin padepokan di Jawa Timur menjadi sorotan perbincangan warganet.
Pasalnya, aksi Pesulap Merah yang membongkar trik dukun dan paranormal membuat Gus Samsudin melayangkan laporan ke Polda Jawa Timur.
Namun kali ini berbeda, baru-baru ini Gus Samsudin meminta maaf kepada Pesulap Merah lantaran telah membuat kegaduhan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube RCTI Infotainment dalam program SILET pada Selasa (30/8/2022), Gus Samsudin tampak mengutarakan permintaan maafnya kepada Pesulap Merah atas perseteruannya yang tak kunjung mereda.
"Saya atas nama pribadi Samsudin, memohon maaf, ke semua masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi karena permasalahan ini," kata Gus Samsudin dilansir Youtube Cumicumi pada Selasa (30/8/2022).
Gus Samsudin juga berharap agar perseteruan dengan Pesulap Merah segera mereda.
Baca juga: Ogah Komentari Gus Samsudin, Momen Kocak Lesty Kejora Bikin Pesulap Merah Ketawa : Udah Hafal Ya?
"Saya berharap masalahnya bisa selesai sampai di sini dan semuanya bisa damai InsyaAllah," lanjutnya.
Tak hanya itu, Gus Samsudin pun menyayangkan, mengapa kasusnya dengan Pesulap Merah malah makin melebar.
"Seumpamanya kita itu ndak merasa kenapa harus marah? kan begitu. Saya sangat menyayangkan kenapa kasus ini malah melebar kemana-mana," ucap Gus Samsudin.
Pemimpin padepokan di Jawa Timur itu mengungkapkan, tidak adanya dendam atau benci kepada Pesulap Merah meski aksinya dikritik.
"Saya dikritik seperti apapun, sama sekali tidak ada kebencian dan tidak ada sama sekali dendam di dalam diri saya," terangnya.
Secara blak-blakan Gus Samsudin juga mengakui apa yang ditampilkan di Youtube soal aksinya itu bertujuan untuk menghibur masyarakat sekaligus berdakwah.
Namun karena perseteruannya dengan Pesulap Merah, seolah Gus Samsudin menyadari dirinya bahwa memang ada sejumlah ketentuan yang harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.
Termasuk juga dalam aksinya menampilkan cara pengobatan alternatif.
Lantas apa benar selama ini yang Gus Samsudin tampilkan?