Polisi Tembak Polisi

Telusuri Sumber Uang Putri Candrawathi untuk Ajudan, Pengakuan Bripka RR Ungkap Fakta Mengejutkan

Penulis: khairunnisa
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap aksi Putri Candrawathi membuatkan rekening atas nama Bripka RR dan Brigadir J dengan isi saldo ratusan juga. Hal tersebut sontak disoroti pengacara Brigadir J, Markin Lukas Simanjuntak dan menyebut hal itu janggal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belum tuntas siapa saja yang menembak Brigadir J, tim pengacara kini dibuat bingung terkait kabar kliennya dibuatkan rekening ratusan oleh Putri Candrawathi.

Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak bercerita soal rekening ratusan juga yang dimiliki Brigadir J.

Hal itu nyatanya sempat tak diketahui keluarga Brigadir J.

Namun belakangan, keluarga menemukan jejak bahwa ATM dari rekening Brigadir J telah raib entah ke mana.

Lantaran temuan itu, Martin Lukas Simanjuntak mendesak PPATK untuk menelusuri keberadaan ATM atas nama Brigadir J tersebut.

"Mengenai rekening bank, ini memang keluarga tidak tahu mengenai akun rekening tersebut, karena dibuat di Jakarta. Itu tidak mengurangi hak hukum atas kepemilikan rekening dari pemilik rekening tersebut. Manakala ada perpindahan ke satu rekening, pasca-kematian, itu sesuatu yang janggal," imbuh Martin Lukas Simanjuntak dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Rekening Gendut Ajudan Ferdy Sambo Akhirnya Terungkap, Ternyata dari Sini Asalnya, Titipan Putri

Lebih lanjut, Martin Lukas Simanjuntak pun menanggapi kabar bahwa Putri Candrawathi membuatkan rekening atas nama pada ajudannya.

Ajudan yang dibuatkan rekening oleh Putri Candrawathi adalah Brigadir J dan Bripka RR.

Tak main-main, Putri Candrawathi kabarnya rutin mengirimkan uang ke dua rekening ajudannya itu senilai ratusan juga.

"Kenapa rekening atas nama Yosua dikuasai oleh PC dan FS ? kenapa tidak rekening atas nama PC atau FS dibuat lalu diserahkan ke Yosua ?" kata Martin Lukas Simanjuntak.

Atas hal tersebut, Martin Lukas Simanjuntak ingin agar Putri Candrawathi bisa memberikan klarifikasi.

Komnas HAM mengurai kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut, Bripka RR mengurai ucapan Putri Candrawathi sebelum Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Kenapa membuat rekening atas nama ajudannya sementara yang menguasai uang tersebut tetap istri Ferdy Sambo.

"PC harus menjelaskan, kenapa kok atas nama rekening Yosua yang digunakan ?" sambung Martin Lukas Simanjuntak.

Heran, Martin Lukas Simanjuntak mengurai kecurigaan soal asal-usul yang ratusan juga yang dikirimkan Putri Candrawathi kepada dua ajudannya itu.

Baca juga: Bripka RR Bongkar Siasat Putri Candrawathi Giring Brigadir J Temui Ajalnya, Berdalih Isolasi

"Berapa sih penghasilan Ferdy Sambo perbulan ? berapa sih penghasilannya Putri Candrawathi perbulan ? kok bisa mentransfer ratusan juga bulanan untuk beberapa dapur di Magelang, dan Jakarta. Setahu saya Irjen pol itu gajinya hanya Rp 30 juta. Kok bisa biaya hidupnya besar sekali ? Ini kan menimbulkan kecurigaan, boleh dong kita minta penelusuran," ujar Martin Lukas Simanjuntak.

Curiga

Terkait kecurigaan itu, Martin Lukas Simanjuntak lantas meminta penyidik agar memeriksa rekam jejak ATM atas nama Brigadir J dan Bripka RR yang dikuasai Putri Candrawathi.

"Kita harus pastikan, siapa yang mengirimkan uang ke rekening tersebut. Apakah benar seperti katanya Arman Hanis, Erman Umar, bahwa yang mentransfer itu PC atau FS ? Kalau saya sih curiga bukan ya, bisa jadi jangan-jangan orang lain. Patut diduga uang tersebut diperoleh dari proses yang tidak legal," tutur Martin Lukas Simanjuntak.

Terungkap aksi Putri Candrawathi membuatkan rekening atas nama Bripka RR dan Brigadir J dengan isi saldo ratusan juga. Hal tersebut sontak disoroti pengacara Brigadir J, Markin Lukas Simanjuntak dan menyebut hal itu janggal (Kolase Tribunnews.com)

Tanggapan Bharada E

Sementara itu, satu ajudan Ferdy Sambo yang juga tersangka pembunuhan Brigadir J, Bharada E mengungkap fakta mengejutkan.

Ditegaskan Bharada E, ia tidak tahu sama sekali bahwa Putri Candrawathi membuatkan rekening atas nama Brigadir J dan Bripka RR.

"Klien kami ini yang paling baru bergabung di keluarga FS. Jadi terkait dengan rekening atau dana, klien kami tidak mengetahui," akui Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada E.

Baca juga: Penembak Ketiga Mencuat dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Putri Candrawathi Jadi Sorotan

Menurut Ronny, akibat fakta soal Putri Candrawathi membuatkan rekening untuk dua ajudannya, posisi Bharada E menurut Ronny Talapessy.

"Dalam hal ini rangkaian ceritanya semakin jelas. Setelah dan selesainya penembakan kan ada rangkaian cerita lagi mengenai transfer uang. Di sini bisa menjelaskan ke publik kalau klien kami tidak tahu apa-apa, (Bharada E membunuh) berdasarkan perintah," ungkap Ronny Talapessy.

"Kelihatan dari sini, mereka bisa aja, ternyata mereka (Brigadir J dan Bripka RR) bisa megang rekening, dipercayakan megang uang. Kan klien kami tidak sejauh seperti itu, karena tidak punya kedekatan. Klien kami tidak dipercayakan soal hal-hal keuangan," sambungnya.

Terungkap alasan kenapa Bharada E tak tolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J seperti rekannya yang lain. Seperti diketahui beredar kabar bahwa sebelum menyuruh Bharada E, Ferdy Sambo sempat memerintahkan Bripka Ricky Rizal untuk menembak Brigadir J. Namun permintaan itu kabarnya ditolak mentah-mentah Bripka Ricky Rizal (kolase Youtube)

Alasan Bikin Rekening

Sebelumnya diwartakan, terkait pembuatan rekening atas nama ajudan, pengacara Bripka RR, Erman Umar lah yang mengungkapkannya pertama kali.

Diakui Erman Umar, Putri Candrawathi memang menggunakan nama kliennya, Bripka RR untuk membuat rekening.

Hal itu diungkap Erman Umar untuk menjawab tudingan kliennya punya rekening gendut.

"Kalau masalah rekening saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing (ajudan),” kata Erman Umar.

Baca juga: Penembak Ketiga Mencuat dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Putri Candrawathi Jadi Sorotan

Berbeda dengan Arman Hanis, Erman Umar blak-blakan soal rekening dari Putri Candrawathi untuk Bripka RR.

Diungkap Bripka RR, Putri Candrawathi mulai membuatkan rekening untuk dirinya di tahun 2021.

Hanya memakai nama ajudannya, Putri Candrawathi nyatanya yang memegang mobile banking, kartu ATM hingga buku tabungan tersebut.

Berdasarkan keterangan Bripka, uang di rekeningnya yang diberikan Putri Candrawathi adalah untuk keperluan di rumah Magelang.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar mengurai keraguannya pada kesaksian kliennya, Bripka RR terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Erman mengaku masih ragu akan kebenaran dari kesaksian Bripka RR (Youtube channel Kompas tv)

Seperti diketahui, Bripka RR memang ditugaskan secara khusus untuk menjaga dan mengawal keperluan anak-anak Ferdy Sambo yang sedang bersekolah di Taruna Nusantara.

Terkait nominal dalam rekening Bripka RR, Erman Umar tidak tahu persis.

Namun yang diyakini Erman Umar, Putri Candrawathi memberikan uang ratusan juga untuk disimpan di rekening atas nama Bripka RR.

Baca juga: Dulu Koar-koar Lawan Sambo, Kamaruddin Kini Mendadak Hilang Bak Ditelan Bumi, Begini Kondisinya

“Tapi yang berhak melempar duit itu kan Bu PC kan. Bukan mereka (ajudan), jadi namanya aja," tutur Erman Umar.

Terkait dengan rekening yang dibuat Putri Candrawathi dengan nama ajudan Ferdy Sambo, Arman Hanis sang pengacara enggan merincikan lebih dalam.

Namun yang pasti menurut pengakuan Putri Candrawathi, ia sengaja membuatkan rekening atas nama aBrigadir J dan Bripka RR untuk alasan khusus.

Putri Candrawathi memberikan rekening ke dua ajudannya itu untuk keperluan rumah tangga keluarganya dan Ferdy Sambo.

“Yang gunanya untuk tugas masing-masing, misalnya untuk si RR itu untuk keperluan rumah tangga yang di Magelang dan rekening atas nama J itu untuk keperluan rumah tangga di Jakarta,” ungkap Arman Hanis.(*)

Berita Terkini