Bogor Diterjang Longsor

Tinjau Lokasi Longsor di Jembatan Darul Quran Bogor, Dedie A Rachim Gerak Cepat dan Kasih Assessment

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat meninjau tanah longsor yang terjadi di Jembatan Darul Quran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan peninjauan lokasi longsor di Jembatan KH Tb M Falak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Dalam kunjungannya, Dedie A Rachim berharap perbaikan bisa segera dilakukan.

"Kita lakukan assessment singkat dalam beberapa hari kedepan tim dari PUPR Kota Bogor akan bisa merencanakan langkah-langkah kedaruratan. Terutama anggaran BTT kita. Kita akan ajukan dan segera di SK Kan Walikota. Tetapi intinya ini longsoran yang terjadi di jalan ini bisa segera kita tangani," katanya, Rabu (12/10/2022).

Lebih lanjut, Dedie A Rachim menjelaskan, akses jalan itu merupakan akses strategis warga Kota Bogor.

Sehingga, harus perlu ditangani dengan cepat supaya tidak menimbulkan permasalahan.

Namun, tanah longsor yang terjadi imbas hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Selasa (11/10/2022) ini, perbaikannya harus menyeluruh dimulai dari sumber permasalahan yang diduga akibat drainase yang buruk.

"Karena ini akses strategis warga kota bogor dan luar bogor. Tetapi, intinya ini permasalahan tidak single problem. Sebab, ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan secara bersama.

"Antara lain adalah saluran pembungan air dari Cidepit yang keliatannya kemarin banyak sampah dan batang pohon mengakibatkan limpahan ke arah Cisadane. Akibatnya tekanan sisi kiri dan kanan jembatan terjadi.Ini juga harus kita selesaikan. Kemudian, yang kedua permasalhan akses ada gorong gorong perumahan Braja Mustika yang juga disesuaikan penyelesaian strukturnya," jelas Dedie.

Dedie pun berharap, agar perbaikan di TKP longsor ini harus dilakukan bersama-sama dan tidak dilakukan secara parsial.

"Kalau tidak dilakukan bersama sama parsial ga beres nanti. Kita coba hitung dalam waktu yang cepat kalau bisa tidak lebih dari satu minggu ini kita lakukan konstruksinya," ungkapnya.

Terkait arus lalu lintas, Dedie meminta para pengendara tidak memaksakan diri untuk bisa melewati jalan ini.

Sebab, dikhawatirkan akan ada longsor susulan sebab saat ini cuaca ekstrem kerap melanda Kota Bogor.

"Kita lihat ya aspal ini hanya covernya saja. Bawahnya bolong. Saya minta ke kadis PUPR untuk membongkar saja. Jadi, masyarakat melihat. Sehingga tidak memaksakan diri melewati. Kita harus tutup total. Tapi, kita akan mitigasi, asesment terlebih dahulu. Ini kan bisa berisiko menimbulkan bahaya," tandasnya.

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, pihaknya mensuport untuk membantu mengkaji penutupan jalan.

Halaman
12

Berita Terkini