Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim turut menanggapi penutupan Yogya Bogor Suryakencana di Plaza Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Menurutnya, akan ada beberapa rencana yang akan dilakukan usai Yogya yang berada di Plaza Bogor ini tutup secara permanen.
"Kita siapkan secara stimultan tetapi khusus yang untuk yang plaza, plaza ini memang sudah selesai kontraknya dan kita akan prioritaskan untuk di lakukan pembongkaran," kata Dedie saat dimintai tanggapan perihal penutupan Yogya Suryakencana.
Dedie menerengkan, tutupnya Yogya di Plaza ini nantinya, akan memuluskan langkah Pemkot Bogor menjalankan konsep lama.
Dimana, konsep lama ini nantinya selain pembongkaran juga sebagai untuk mewujudkan integritas dua kawasan menuju Kebun Raya Bogor.
Baca juga: Rencana Pembangunan Park and Ride Plaza Bogor Terus Berjalan, Agustus Pemindahan Pedagang
"Jadi ini kan konsep lama bahwa kita ingin menjadikan dan mendukung Kebun Raya sebagai word heritage sains sesuai dengan kriteria yang di berikan oleh Unesco," katanya.
"Untuk menjadikan kebun raya word heritage sains tentu Kota Bogor harus mendukung karena tidak mungkin kebun raya yang dikurangi luasannya oleh karena itu Pemkot Bogor akan memberikan dukungan berupa Park and Ride," jelasnya.
Dedie melihat, selama ini kawasan tersebut sangat berantakan apalagi parkir kendaraan.
"Jadi selama ini kan parkir berantakan di mana mana bahkan bis-bis itu kadang kadang di pinggir jalan," ungkapnya.
Oleh karena itu, kawasan itu nantinya akan dibuat terintegrasi langsung dengan Kawasan Kebun Raya Bogor.
Rencananya, akan ada under pass atau sky bridge yang menghubungkan ke kawasan KRB.
"Untuk pembongkaran segera mungkin. Akan ada under pass, atau ada sky brigde ke kebun raya nanti akan dirilis kalau sudah siap gambarnya," jelasnya.
Terkait realisasi, ditegaskan Dedie, hal ini akan berkoordinasi dengan PD Pasar Pakuan Jaya.
Termasuk, pemindahan para pedagang yang ada di Plaza Bogor maupun Pasar Bogor.
"Anggarannya kan PD pasar kan sudah jadi bagian dari penyertaan modal pemerintah," tambahnya.
"Nah untuk relokasi beberapa pasar pengganti dan pasar-pasar yang akan di bangun tahun ini itu juga sudah siap terutama untuk pasar basah dan pasar kering, berarti ada yang relokasi ke Jambu Dua ada relokasi yang ke Sukasari, ada yang relokasi ke Merdeka dan lain lain," tandasnya.