Sempat muncul dugaan satu keluarga ini tewas karena kelaparan, namun hal itu dibantah oleh polisi.
Apalagi keluarga tersebut juga diketahui memiliki aset yang berjumlah miliaran.
"Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati, tapi ini masih kami dalami lebih lanjut lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Selasa (15/11/2022).
Selain tak ada tanda kekerasan, barang-barang milik keluarga itu juga tak ada yang hilang.
Namun, terungkap bahwa barang-barangnya dijual mulai dari blender, AC, mobil hingga rumah yang juga berencana dijual.
Hal itu juga sama seperti di film House of Secrets: The Burari Deaths, di mana tak ada tanda kekerasan pada 11 jasad keluarga yang ditemukan meninggal dunia di rumah tersebut.
Ada 10 jasad yang ditemukan tewas tergantung di langit-langit rumah dalam kondisi tangan terikat ke belakang, mata ditutup kain, dan mulut dilakban.
Selain itu, di sudut ruangan ada sang nenek yang tewas tercekik.
Meski kondisi tangannya terikat, namun tidak terlihat ada tanda perlawanan dari para jasad tersebut.
Diduga semuanya melakukan hal itu dengan sukarela.
Bahkan harta benda di rumah tersebut juga tidak ada yang hilang.
Sama seperti kasus Kalideres, jasad yang ditemukan dalam satu rumah itu merupakan wanita paruh baya bersama anak-anak, menantu dan cucu-cucunya.
2. Satu Orang Jalani Ritual
Penyidik Polda Metro Jaya bersama tim asosiasi psikologi forensik, menemukan fakta soal kasus kematian satu keluarga di Kalideres.
Tamuan baru itu yakni soal adanya ritual yang dijalani oleh anggota keluarga tersebut.