Selang 15 hingga 30 menit kemudian, ketiga korban meninggal dunia di rumah mereka di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
"Sudah dari lama, dari percobaan pembunuhan pertama maupun pembunuhan yang kedua dan berhasil hingga korban meninggal dunia. Sejak 15 November 2022. Percobaan pembunuhan pertama karena tidak berhasil, merencanakan kembali dan juga membeli zat kimia lain yang memiliki efek yang mematikan," ungkap Mochammad Sajarod Zakun.
Mengurai hasil autopsi, polisi menyebut ada luka di kepala ibu Dhio.
Luka tersebut diakibatkan adanya benturan ketika korban sedang muntah di kamar mandi lalu jatuh.
"Yang mana luka pada jasad korban khususnya pada ibu tersangka. Ada dua luka robek karena benturan. Ketika di kamar mandi jatuh. Di bagian kepala akibat terjatuh. Bukan karena benda tumpul dan sebagainya," imbuh Mochammad Sajarod Zakun.
Beli Racun Secara Online
Sebelumnya diwartakan, satu keluarga yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anaknya, Dhea Chairunnisa (24) meninggal dunia.
Sebelum meregang nyawa, tiga keluarga yang dikenal harmonis itu sempat meminum teh hangat dan es kopi di rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).
Tak disangka ternyata teh dan kopi tersebut telah dicampur dengan racun jenis sianida oleh Dhio.
Perihal jenis racun sianida yang dipakai Dhio, polisi mengungkap fakta mengejutkan.
Ternyata racun tersebut dibeli Dhio secara online sebanyak 100 gram.
Baca juga: Sifat Asli Pemuda yang Racuni Keluarganya Terkuak, Pelaku Ternyata Beban Keluarga & Pernah Bohong
Sebelum membeli sianida, Dhio terlebih dahulu membeli racun jenis arsenik 10 gram.
Racun tersebut dipakai Dhio untuk meracuni keluarganya sendiri dengan mencampurkannya bersama minuman dawet pada 23 November 2022.
Namun racun arsenik tersebut tak membuat nyawa ayah, ibu, dan kakak kandung Dhio meregang nyawa.
Hingga akhirnya, Dhio kembali melakukan aksi serupa yakni mencampurkan minuman dengan racun, tapi dengan racun sianida.
Jenazah ayah, ibu, dan kakak Dhio ditemukan terbujur kaku di kamar mandi kediaman mereka.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News