"Memang saya lihat kondisinya tidak terawat dan banyak hal hal yang tidak sesuai juga. Bahkan izinnya pun masih belum ada," ungkapnya.
Disinggung soal indikasi menyembunyikan hewan-hewan langka termasuk monyet yang viral, Bima Arya belum bisa membeberkan.
Pihaknya masih terus menunggu hasil tim investigasi yang dibentuk tadi.
"Kita lihat dulu. Kita dalami dulu seperti apa. Nanti pasti ketahuan seperti apa yang sebetulnya terjadi," tambahnya.
Beberapa kebingungan lainnya juga terlihat dari raut muka orang nomor satu di Kota Bogor ini.
Mulai dari adanya kura-kura, buaya, yang dinilai sebagai satwa langka tapi pemeliharannya semrawut.
Bahkan paling parah, di dalam suatu gudang yang kumuh, terlihat ada suatu Berang-berang tidak terawat sama sekali.
"Nah, itu tanda tanya juga berang-berang kenapa ada digudang bukan di kandang," tambahnya.
Sementara itu, Dani Hamdani sebagai Polhut BKSDA Jawa Barat menilai, bahwa kandang yang berada di Bogor Mini Zoo ini dikatakan tidak layak.
Menurutnya, kandang-kandang satwa yang dimiliki, tidak sesuai dengan Standar Operasional (SOP) dari tempat pemeliharaan satwa.
Termasuk, kandang dimana dua ekor monyet ditemukan dalam kondisi mati.
"Kalau dilihat dari cek fisiknya kelihatannya kandangnya tidak layak ya, karena tidak sesuai dengan SOP yang ada," kata Dani dijumpai di Bogor Mini Zoo.
Layaknya, kandang monyet seperti yang ada di Bogor Mini Zoo itu menampung hanya sekitar tiga ekor monyet.
Sedangkan, Bogor Mini Zoo menempatkan 9 ekor monyet dalam kandang yang sama.
"Layaknya hanya tiga atau empat satu kandang ukuran 4x4 seperti ini," tambahnya.